PT XL Axiata Tbk terus menggenjot Pembangunan Base Tranceiver Station (BTS) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet. XL menempel Telkomsel dalam hal kecepatan internet.
PT XL Axiata Tbk menempati urutan kedua dalam perhitungan kecepatan unggah yang dilakukan oleh Opensignal, dengan kecepatan unggah sebesar 4,5 Mbps. Naik 1,1 Mbps dibandingkan dengan laporan Opensignal pada Juli 2019.
Adapun, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) masih menjadi operator dengan kecepatan unggah tercepat. Telkomsel mencatat rata-rata kecepatan unggah sebesar 5,4 Mbps untuk semua jaringan (3G/4G).
Plt. Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan bahwa pertumbuhan kecepatan akses (unduh dan unggah) di jaringan XL Axiata didorong oleh usaha perseroan yang terus meningkatkan kapasitas jaringan. Kapasitas jaringan itu termasuk implementasi pembangunan jaringan serat optik untuk menggantikan jaringan kabel komunikasi berbahan tembaga yang disebut sebagai fiberisasi.
Selain fiberisasi, peningkatan kualitas jaringan juga meliputi regenerasi perangkat-perangkat BTS, misalnya dengan mengganti perangkat yang selama ini terkoneksi menggunakan gelombang mikro, dengan perangkat yang dihubungkan dengan fiber optik.
“Sampai akhir tahun ini sekitar 50 persen dari seluruh jaringan XL Axiata sudah saling terhubung dengan fiber optic dan diharapkan pada akhir tahun 2020 mendatang fiberisasi jaringan XL Axiata bisa mencapai sekitar 60%—70%,” kata Darmayusa.
Dalam menjaga kualitas jaringan tetap sempurna, lanjut Darmayusa, perseroan memanfaatkan analisis data sebagai paduan perencanaan, penambahan dan pengoperasian jaringan.
Dengan data tersebut, perseroan dapat mengetahui wilayah–wilayah yang mengalami penurunan kualitas jaringan untuk kemudian dilakukan perbaikan.
Genjot Luar Jawa
Perusahaan bernuansa biru ini pun memasang strategi, salah satunya memperkuat ekspansi ke luar Pulau Jawa yang sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu.
"Selama semester satu, kami sudah menyelesaikan 90 persen dari rencana 2019, artinya ada 19.000 BTS dan rata-rata di luar Jawa," kata Yessie Yosetya, Direktur Teknologi XL Axiata, dalam sebuah acara temu media di Jakarta.
Saat ini, total base tranceiver station (BTS) yang dimiliki Xl Axiata berjumlah 110.000 yang tersebar di 408 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.