Saat ini Whatsapp sudah tidak bisa dijalankan di smartphone dengan sistem operasi Windows Phone/ Mobile.
Para pemilik ponsel dengan OS besutan Microsoft itu dilaporkan sudah tidak bisa lagi mengirim ataupun menerima pesan WhatsApp.
Sebelumnya, WhatsApp memang sempat mengingatkan bahwa dukungan untuk OS Windows Phone sudah dicabut dan aplikasinya di sistem operasi tersebut bisa berhenti berfungsi sewaktu-waktu.
Dengan demikian, semua ponsel Nokia Lumia dengan sistem operasi Windows Phone sudah tidak bisa menjalankan WhatsApp lagi. Termasuk model-model terakhir seperti Lumia 650 yang masih dipasarkan hingga 2017.
"Ini adalah keputusan yang sulit untuk kami, namun merupakan langkah yang tepat untuk memberikan cara yang lebih baik kepada para pengguna agar tetap berhubungan," tulis Whatsapp dana sebuah pernyataan yang dihimpun Telegraph.
WhatsApp mencabut dukungan untuk Windows Phone antara lain karena Microsoft sendiri selaku pemilik sistem operasi itu sudah menghentikan pengembangannya sejak beberapa tahun lalu.
Support untuk versi terbarunya, Windows 10 Mobile, pun sudah dihentikan pada awal Desember 2019. Microsoft menyarankan para penggunanya untuk beralih ke Android atau iOS.
Namun, dalam hal dukungan WhatsApp, Android dan iOS pun tak sepenuhnya aman. Versi-versi lawas dari dua sistem operasi mobile terpopuler itu akan menyusul nasib Windows Phone pada 1 Februari 2020.
Setelah tanggal tersebut, WhatsApp hanya akan mendukung Android versi 4.0.3 atau yang lebih baru, iOS versi 9 atau yang lebih baru, serta KaiOS 2.5.1 atau yang lebih baru.
Penyebab Gagal di Pasar
Mandeknya Windows Phone di ponsel Nokia disebut-sebut menjadi kegagalan besar bagi Microsoft.
Bahkan Bill Gates pun sempat menyesalkannya. Alasan kegagalannya pun tidak diungkapkan secara gamblang.
Terry Myerson, yang pernah menjabat sebagai mantan kepala Windows dan Windows Phone, pernah menuding penggunaan basis platform Windows CE yang tidak lengkap, membuat pengembang aplikasi tidak tertarik menggunakan Windows Phone.
Namun salah satu mantan pegawai Nokia membeberkan masalah utama, yang menurutnya menjadi penyebab berakhirnya era Windows Phone.
Pegawai yang menjabat sebagai engineer ini mengaku telah bekerja di Nokia sebelum dan sesudah diakuisisi oleh Microsoft. Setidaknya ada empat hal yang ia kemukakan di forum online Reddit.
"Ada banyak faktor populer yang menyebabkan Windows Phone berakhir, tidak ada satupun dari mereka yang menjatuhkannya, tapi ada beberapa hal yang menurut saya paling menonjol," tulis engineer yang mengaku berkantor di Boston, AS saat Nokia diakuisisi Microsoft.
Meremehkan Google Myerson pernah mengatakan bahwa Microsoft tidak benar-benar paham dengan model bisnis Android.
Saat mengembangkan Windows Phone, iOS memang masih menjadi primadona, karena Android masih tergolong baru.
Microsoft pun tidak merasa Android sebagai ancaman besar sampai Google menambah layanannya di Android dengan YouTube, Gmail, Maps dan sebagainya.
Dengan kekayaan aplikasi di platform Android, ponsel Windows pun menjadi terlihat "murah". Dan hari ini, kita bisa melihat "kutukan" dari peremehan Android tersebut.
Kegagalan Windows 8
Alasan berikutnya adalah kegagalan Windows 8. Sebelum kelahiran Windows 8, orang-orang dibuat penasaran dengan Windows Phone.
Sayangnya, Windows 8 yang mengusung antarmuka Metro membuat pandangan tentang Windows Phone menjadi negatif.
Metro disebut bisa bekerja dengan baik di perangkat touchscreen Windows 7, tapi tidak dengan Windows 8. Orang-orang pun mengaitkan dua hal ini sebagai produk yang buruk.
Pandangan ini tidak berubah meski sudah ada perbaikan di Windows 10.
Reputasi Microsoft
Menurut sang engineer, Microsoft memiliki reputasi yang buruk karena dianggap terlalu dominan selama dua dekade terakhir. Pandangan ini melekat di mata anak muda.
Mereka pun memilih membuat startup untuk membuat platformnya sendiri Dominasi iOS dan Android.
Pada tahun 2014, orang-orang mulai terpolarisasi menjadi kubu Android dan iOS. Dua platform ini pun mendominasi hingga hari ini.
"Bahkan jika Windows Phone memiliki aplikasi dan apa pun yang tidak dimiliki (Android dan iOS), hal itu tidak membuat mereka beralih (ke Windows Phone)," tulis Myerson seperti dikutip Ms Power User.
Engineer tersebut mengklaim bahwa secara koding, Windows Phone akan selalu lebih baik dibanding Android.
"Saat itu Android Studio masih dalam tahap awal sehingga kami masih menggunakan Eclipse yang sangat kurang dibanding Visual Studio. Meski ada hal negatif dari sisi konsumen, pengkodean Windows Phone akan selalu lebih baik dari Android," ucap Myerson.