Banjir yang melanda DKI Jakarta membuat masyarakat yang berada di sekitar kota ini harus mendapatkan update terbaru terkait titik mana saja yang masih mengalami bencana tersebut.
Nah, untuk mendapatkan informasi tersebut, selain memanfaatkan aplikasi seperti Pantau Banjir, masyarakat juga bisa menggunakan situs yang bernama PetaBencana.id.
Sampai berita ini dinaikkan, di dalam situs PetaBencana.id masih terlihat beberapa lokasi di Jakarta yang mengalami banjir dengan tingkat ketinggian air yang bervariasi.
Untuk mempermudah masyarakat dalam mengetahui ketinggian banjir di masing-masing lokasi, ada empat warna yang digunakan situs ini untuk mewarnai lokasi-lokasi yang terkena banjir.
Pertama, warna hijau yang berarti Siaga 4. Lalu, warna kuning (Siaga 3) yang berarti banjir dengan ketinggian 10-70 cm. Warna oranye (Siaga 2) yang bertanda banjir dengan tinggi 71-150 cm. Dan terakhir, banjir dengan tinggi lebih dari 150 cm yang diberi warna merah (Siaga 1).
Berdasarkan pantauan InfoKomputer, sampai dengan Kamis (02/01/20) siang ini, beberapa titik banjir masih terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur serta didominasi dengan warna kuning dan oranye.
Baca Juga: Begini Tiga Cara Pantau Banjir Terkini di Jakarta dan Sekitarnya
Oh ya, selain menyajikan informasi seputar banjir di DKI Jakarta, PetaBencana.id juga bisa menampilkan informasi banjir dari tiga kota lainnya yaitu Bandung, Surabaya, dan Semarang.
Lebih lanjut, mengenai cara kerja situs ini sendiri, PetaBencana.id menghadirkan informasi banjir dengan memanfaatkan kekuatan media sosial.
“PetaBencana.id mengumpulkan, menyortir, dan memvisualisasikan data menggunakan CogniCity Open Source Software - sebuah platform untuk manajemen kebencanaan - untuk mengubah kicauan di media sosial dan digital menjadi informasi penting bagi warga, komunitas, dan instansi pemerintah,” tulis informasi di dalam situsnya.
Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin berpartisipasi secara aktif untuk melaporkan pantauan mengenai banjir, bisa melapor melalui platform media sosial Twitter atau Telegram.
Untuk Twitter, Anda cukup mengunggah tweet dengan tagar #banjir dan mention akun @petabencana. Sedangkan Telegram, Anda dapat mengirimkan pesan ”/banjir” ke @bencanabot.
Selain dua media sosial tersebut, Anda juga dapat melapor melalui aplikasi Qlue, PasangMata, dan Z-Alert lewat fitur yang tertera pada masing-masing aplikasi.
Sekadar informasi, PetaBencana.id adalah proyek kerja sama antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pacific Disaster Center, dan Humanitarian OpenStreetMap Team, serta mendapat dukungan dari mitra penyedia data seperti Qlue, Twitter, dan Mapbox.
Baca Juga: Bahayakan Keamanan Nasional, Kini Militer AD AS Dilarang Pakai TikTok