Find Us On Social Media :

Realme Bakal Luncurkan Buds Air di RI 15 Januari, Ini Fiturnya

By Adam Rizal, Rabu, 8 Januari 2020 | 15:30 WIB

Realme Buds Air

Realme mengatakan akan membawa earphone nirkabel Buds Air ke Indonesia pada 15 Januari mendatang.

"Perkembangan earphone di sini sangat cepat," kata Direktur Pemasaran Realme Indonesia, Palson Yi, di Jakarta.

Earbuds atau earphone nirkabel Buds Air akan jadi produk Realme pertama untuk kategori True Wireless Stereo di Indonesia, sekaligus produk perdana AIoT mereka di sini.

Realme Buds Air sebelumnya sudah tersedia di India, mereka mengklaim respons konsumer terhadap produk tersebut bagus sehingga mereka ingin segera memperkenalkan earbuds tersebut di awal tahun ini di Indonesia.

Fitur utama yang ingin diperkenalkan Realme lewat Buds Air ini berupa super low latency, berkat chip khusus yang mereka tanamkan di perangkat tersebut. Chip ini memiliki koneksi aktual dengan dual channel sehingga bisa mengurangi latensi suara.

Buds Air menjanjikan pengguna bisa mendengarkan musik tanpa lag dan memiliki Gaming Mode untuk digunakan saat bermain game di ponsel.

Earbuds ini menggunakan teknologi dual mikrofon Environment Noise Cancelling yang bisa mengidentifikasi kata dan menyaring suara bising di latar sehingga suara yang terdengar lewat Air Bud akan tetap jelas.

Realme Buds Air memiliki kotak penyimpanan yang juga berfungsi sebagai pengisi daya. Untuk isi ulang daya, Realme menawarkan pilihan sambungan USB-C atau wireless charging pad, yang dijual terpisah.

Setelah terisi penuh, Realme Buds Air dapat digunakan selama 3 jam, sementara kotak penyimpanan memiliki masa pakai selama 17 jam.

Realme 5G

Saat ini Indonesia belum menggelar jaringan 5G, belum diketahui pula kapan jaringan telekomunikasi generasi terbaru ini akan hadir di Indonesia. Jika nanti 5G sudah diadopsi, diperkirakan jaringan ini akan dipakai lebih dulu oleh manufaktur, bukan untuk dipakai secara komersial.

Kondisi ini tidak menghalangi Realme untuk memperkenalkan ponsel 5G di Indonesia. Salah satu alasan mereka, Realme ingin menjadi yang pertama memperkenalkan teknologi 5G yang dipakai secara komersial di Indonesia.

Realme memastikan akan membawa hape 5G di Indonesia tahun ini tetapi bukan untuk dijual, melainkan memperkenalkan teknologi yang mereka miliki. "Ini berkaitan dengan strategi utama kami," kata Direktur Pemasaran Realme Indonesia, Palson Yi, di Jakarta.

Realme X50 5G baru akan dirilis secara global pada 7 Januari mendatang. Desember lalu, Realme menyatakan ponsel ini akan masuk Indonesia pada kuartal pertama tahun ini.

Fokus Garap AIoT

Realme pun memiliki strategi untuk menggarap segmen AIoT tahun ini, termasuk di Indonesia. "AIoT salah satu strategi inti kami pada 2020," katanya.

AIoT, gabungan dari artificial intelligence (AI) dan internet of things (IoT), memasukkan kemampuan AI seperti deep learning pada perangkat IoT sehingga mesin tidak hanya mampu mengumpulkan data, namun, juga menganalisa.

Salah satu contoh penggunaannya, kamera pengawas yang dipasangi AI bisa mengidentifikasi objek tertentu. Realme meyakini AIot sebagai teknologi baru akan berkembang, ditunjang dengan makin meluasnya jaringan 5G.

"Kami yakin ini bisa mendukung booming 5G," kata Yi.

Realme meyakini perangkat AIoT akan bisa diterima oleh konsumen Indonesia, yang, menurut Realme, populasinya banyak diisi oleh anak-anak muda berusia di bawah 30 tahun.

"Mereka sangat mungkin menerima teknologi baru, menerima gaya hidup baru," kata Yi.

Realme menyatakan akan membawa banyak produk AIoT ke Indonesia, salah satunya dalam waktu dekat mereka akan meluncurkan earphone nirkabel Buds Air.