Find Us On Social Media :

Spesifikasi dan Harga Resmi Realme X50 5G dengan Enam Kamera

By Adam Rizal, Kamis, 9 Januari 2020 | 10:00 WIB

Realme X50 5G

Setelah aneka bocoran berseliweran, Realme akhirnya resmi meluncurkan ponsel kelas menengah terbarunya, Realme X50 5G, di sebuah acara yang digelar di China.

Seperti namanya, Realme X50 5G merupakan ponsel kelas menengah pertama dari Realme yang dibekali dengan konektivitas 5G.

Untuk menunjang konektivitas tersebut, smartphone ini dipersenjatai dengan chipset yang dipadu dengan chip modem 5G terintegrasi teranyar dari Qualcomm, yakni Snapdragon 765G.

Secara desain, Realme X50 5G sendiri mengusung layar IPS LCD berukuran 6,57 inci (resolusi Full HD Plus) dengan refresh rate mencapai 120 Hz. Ada enam kamera yang bisa disematkan Realme dalam X50 5G, terdiri dari dua kamera depan dan empat kamera belakang.

Kedua kamera di bagian depan ponsel ini disusun secara horizontal di dalam sebuah modul punch-hole dengan masing-masing beresolusi 16 MP (f/2.0) dan 8 MP (f/2.2, ultrawide).

Sementara empat kamera di bagian punggungnya, yang disusun secara vertikal, terdiri dari kamera utama 64 MP (f/1.8), kamera telefoto 12 MP, kamera ultrawide 8 MP, dan kamera makro 2 MP.

Fitur lainnya mencakup baterai 4.200 mAH dengan dukungan pengisian cepat VOOC 4.0 (30W), kapasitas RAM hingga 12 GB, media penyimpanan mencapai 256 GB, serta modul pemindai sidik jari (fingerprint) yang sudah dibenamkan di tombol power.

Pada aspek software, smartphone ini sudah menjalankan sistem operasi Android 10 dilapis dengan sistem antarmuka ColorOS 7.0 yang sudah dimodifikasi Realme dengan julukan Realme UI, sebagaimana dihimpun GSM Arena.

Di China, Realme X50 5G dilego dengan harga 2.499 Yuan (Rp 5 juta) untuk varian 8/128 GB, 2.699 Yuan (Rp 5,4 juta) untuk varian 6/256 GB, dan 2.999 Yuan (Rp6 juta) untuk varian tertinggi 12/256 GB.

Bakal Masuk Indonesia

Saat ini Indonesia belum menggelar jaringan 5G, belum diketahui pula kapan jaringan telekomunikasi generasi terbaru ini akan hadir di Indonesia.

Jika nanti 5G sudah diadopsi, diperkirakan jaringan ini akan dipakai lebih dulu oleh manufaktur, bukan untuk dipakai secara komersial.