Find Us On Social Media :

Review Black Shark 2 Pro: Kinerja dan Fiturnya Manjakan Pemain Gim

By Dayu Akbar, Selasa, 14 Januari 2020 | 11:04 WIB

Akhirnya Black Shark resmi meluncurkan ponsel pintarnya yang ditujukan untuk gaming di tanah air. Meski peminatnya bisa jadi tidak sebanyak ponsel pintar mainstream, tetapi dengan ketangguhan yang ditawarkannya bisa mengangkat “derajat” merek ini di ranah ponsel pintar Indonesia.

Black Shark 2 Pro punya desain yang kental dengan nuansa gaming-nya. Utamanya di bagian belakang yang menggunakan desain dengan kombinasi warna biru dan jingga. Desain ini pun memiliki tujuan untuk menetralisasi suhu ketika panas.

Untuk tombol fungsi, terdapat tombol khusus yang berdekatan dengan tombol power di sisi kanan atas. Tombol tersebut berfungsi untuk berpindah ke mode gaming. Mode itu otomatis akan menampilkan gim-gim yang terpasang. Selain memudahkan navigasi dan memiliki tampilan layaknya konsol, mode ini juga menyediakan pilihan untuk mengoptimalkan kinerja saat bermain gim. Cara menampilkan opsi untuk pengaturan mode tersebut bisa dengan menggeser jari dari sudut kiri atas ke tengah.

Dari sisi kinerja, Black Shark 2 Pro memang juaranya. Berbekal SoC flagship, skor pengujian AnTuTu jadi yang tertinggi selama pengujian yang pernah kami lakukan. Dengan bantuan memori utama 8 GB dan media simpan 128 GB, Black Shark 2 Pro memang sudah mantap menjalankan gim-gim terberat yang sekarang ada di Google Play. Tidak heran Black Shark tidak menyediakan ruang untuk kartu micro-SD.

Dalam paketnya, ponsel pintar ini sudah menyertakan gamepad yang merupakan controller tambahan untuk bermain gim. Gamepad ini bisa dipasang di sisi kiri saat ponsel pintar diposisikan secara landscape. Untuk memasangnya, Anda juga harus memasang case yang disertakan terlebih dahulu. Sementara, untuk menghubungkan gamepad ke ponsel pintar mesti menggunakan Bluetooth.

Pengalaman bermain gim dengan gamepad bersangkutan ternyata memang lebih menyenangkan. Ini terasa ketika penulis yang sebelumnya tidak pernah bermain PUBG Mobile secara serius, langsung mendapatkan Winner Winner Chicken Dinner ketika menggunakan gamead itu.

Menariknya lagi, Black Shark pun menyediakan gamepad untuk dipasang di sebelah kanan sebagai pelengkap. Sayangnya gamepad sisi kanan ini dijual terpisah dengan banderol sekitar 400 ribuan rupiah. Sebagai informasi tambahan, untuk memasang gamepad kanan bersangkutan dibutuhkan pula case tersendiri yang juga mesti dibeli terpisah. Meski jadinya lebih mahal, tetapi pengalaman bermain gim memang jadi terasa lebih asyik.

Kapasitas baterai yang digunakan sebenarnya tidak terlalu besar untuk ponsel pintar gaming, hanya 4.000 mAh. Namun, ternyata daya tahannya lumayan bagus. Pengujian daya tahan baterai kami yang menggunakan PCMark for Android menunjukkan waktu sebesar 13 jam 54 menit. Namun, tentu saja hasil ini akan berbeda ketika digunakan untuk bermain gim yang mengonsumsi daya lebih besar.

Sebagai ponsel pintar gaming, Black Shark tidak menyepelekan kamera, meski memang fiturnya tidak seperti ponsel pintar flagship kebanyakan. Untuk kamera belakang, Black Shark 2 Pro menggunakan dua kamera dengan resolusi 48 MP dan 12MP, sedangkan untuk kamera swafotonya menggunakan kamera tunggal dengan resolusi 20 MP. Hasilnya pun tidak bisa dianggap remeh.

Dengan harga yang lumayan tinggi, ponsel pintar ini tidak menyertakan fitur-fitur yang biasa disematkan oleh flagship lain, sebut saja sertifikasi IP68, wireless charging, bahkan NFC. Sepertinya Black Shark memang benar-benar fokus pada gaming serta fasilitas standar lainnya.

Dukungan kamera belakang ganda mampu menghasilkan foto dengan kualitas cukup baik serta kemampuan menambahkan bokeh yang terbilang rapi.