Find Us On Social Media :

Samsung Hentikan Produksi Galaxy A80 dengan Kamera Putar di Indonesia

By Adam Rizal, Rabu, 15 Januari 2020 | 16:05 WIB

Tangguh! Begini Performa Samsung Galaxy A80 dengan Snapdragon 730

Samsung Galaxy A80 pertama kali diluncurkan di Indonesia pada Juli 2019 lalu. Smartphone ini membawa fitur unik, yaitu mekanisme kamera pop-up dan putar.

Namun, ternyata Samsung telah menghentikan produksi dari Galaxy A80 di Indonesia. Hal ini diungkap oleh Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager Samsung Indonesia.

"Untuk Q1 2020 ini kita sudah enggak produksi (Galaxy A80) lagi. Yang dijual di toko-toko ritel itu mungkin yang last," ujar Irfan, saat ditemui di sela peluncuran Galaxy A71 dan A51 di Jakarta.

"Kalau mau punya (smartphone) rotating camera mending cepet disikat deh. Karena (Galaxy A80) sudah enggak diproduksi lagi," sambungnya.

Samsung baru saja meluncurkan smartphone dengan chipset yang sama dengan Galaxy A80, yaitu Galaxy A71. Keduanya sama-sama dibekali chipset Snapdragon 730G. Oleh karena itu, hadirnya Galaxy A71 dianggap 'membunuh' Galaxy A80. Faktanya, produksi Galaxy A80 telah dihentikan oleh Samsung di Indonesia.

Galaxy A71 sendiri tidak menggunakan mekanisme rotating camera seperti Galaxy A80. Smartphone yang diluncurkan bersama Galaxy A51 itu justru menempatkan kamera belakangnya seperti biasa. Uniknya, empat kamera Galaxy A71 itu ditempatkan dalam modul persegi dan disusun seperti huruf L.

Galaxy A71 baru akan dijual di Indonesia pada 20 Januari 2020 mendatang lewat sistem pre-order. Namun, Samsung belum mengungkap detail pre-order tersebut, termasuk harganya.

Pre-Order Galaxy A51

Galaxy A51 resmi menjadi smartphone pertama Samsung yang dirilis di tahun 2020 di Indonesia. Penggemar Samsung pun bisa segera melakukan pre-order untuk menjadi pemilik awal ponsel quad-camera ini.

"Semangat Samsung mengawali tahun baru 2020 kami tandai dengan penawaran Pre Order Samsung Galaxy A51," kata Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia dalam keterangan resminya.

Galaxy A51 dijual dengan harga Rp 4.099.000 di Indonesia, ponsel ini bisa dipesan pada 10-17 Januari 2020. Pre-order Samsung Galaxy A51 dilakukan secara online melalui situs www.galaxyaseries.com dan toko resmi Samsung di platform online seperti Lazada, JD.ID, Blibli, Telesindo.com, Shopee, Tokopedia, Erafone.com, Bhinneka, dan Elevenia.

Pemesanan juga bisa dilakukan di gerai offline di Samsung Store. Seperti biasa, Samsung memberikan bonus khusus untuk pembelian di sesi pre-order. Pembeli akan mendapatkan gelang pintar Samsung Galaxy Fit senilai Rp 599.000 secara gratis.

Spesifikasi Galaxy A51 Galaxy A51 membawa desain cukup baru untuk lini Galaxy A. Terutama di sisi depannya yang menggunakan desain infinity-O atau lubang kamera. Lubang kamera ini terletak di sisi atas ponsel, persis di tengah-tengah mirip dengan Galaxy Note 10. Diagonal layarnya 6,5 inci dengan resolusi full HD (1.080 x 2.400).

Bagian punggungnya memiliki empat kamera berbetuk "L". Kamera utamanya beresolusi 48 megapiksel (f/2.0), ditemani kamera ultra wide 12 MP (f/2.2), kamera makro 5MP (f/2,4), dan kamera 5 MP (f/2.2) untuk memotret "bokeh".

Untuk memenuhi kebutuhan selfie, di bagian depan tersemat kamera beresolusi 32 megapiksel (f/2.2). Sistem keamanannya sudah menggunakan pemindai sidik jari dalam layar alias on-screen fingerprint dan face recognition.

Samsung Galaxy A51 juga dilengkapi dengan fitur NFC dan AI Gaming Booster sebagaimana lini Galaxy A series yang dirilis akhir tahun 2019 lalu.

Di sektor dapur pacu, ponsel ini diotaki chipset Exynos 9611 dengan konfigurasi memori 6GB/128GB yang masih bisa diperluas dengan memori eksternal. Sementara dibalik cangkang terbenam baterai berkapasitas 4.000 mAh.

Ponsel ini menjalankan sistem operasi Android 10 yang dilapisi antarmuka One UI 2.0. Ada tiga warna yang bisa dipilih yakni Prism Crush Black (hitam), Prism Crush White (putih), dan Prism Crush Blue (biru).