Find Us On Social Media :

Xiaomi Pastikan POCO Jadi Merek Mandiri dan Terpisah dari Xiaomi

By Adam Rizal, Minggu, 19 Januari 2020 | 16:30 WIB

Pocophone F1

Selain soal merek dagang ini, berhembus kabar kalau Xiaomi tidak akan meluncurkan Mi 10 dan Mi 10 Pro di pasar India. Besar kemungkinan perusahaan besutan Lei Jun itu akan menggantikannya dengan Poco F2 dengan spek yang mirip.

Bila benar akan sangat menarik. Sebab Mi 10 punya spek yang cukup gahar. Mengacu bocoran, ponsel tersebut dibekali chipset Snapdragon 865 yang dipadukan dengan RAM 12 GB dan GPU Adreno 650.

Berbekalan itu bakal membuat pengalaman main game bebas lag. Syukur-syukur kalau Xiaomi membekali layarnya tidak sekadar Super AMOLED, tapi juga frame rate 120 Hz. Sehingga pengalaman ngegame makin maksimal.

Dikonfirmasi Tahun ini

utuh waktu cukup lama bagi Poco untuk mempersiapkan smartphone penerus dari Pocophone F1. Sub-brand Xiaomi ini kemungkinan akan meluncurkan Pocophone F2 tahun depan.

Kabar tersebut diungkapkan langsung oleh Alvin Tse, Head of Poco Global, melalui akun Twitternya.

"Anda akan mendengar lebih banyak kabar mengenai Poco di tahun 2020," tulis Alvin yang saat ini bertugas di Jakarta dan merangkap jabatan sebagai Country Director Xiaomi Indonesia.

Setelah mendapat berbagai macam reaksi dari pengguna Twitter, Alvin kemudian menghapus unggahan tersebut dan kembali bungkam. Hal ini tentu membuat tanda tanya besar bagi para fans Poco yang sejak peluncuran perdananya pada akhir Agustus 2018 lalu, masih menanti kehadiran penerus Pocophone F1.

Kicauan tersebut mengonfirmasi ucapan Alvin sebelumnya terkait nasib Pocophone di Indonesia. Beberapa waktu lalu Ia menegaskan bahwa Poco belum mati.

"Jadi saya jawab, Poco baik-baik saja dan masih hidup. Kami belum mati," ujar Alvin seperti dikutip BGR.

Sayang, Alvin belum mau memberikan kepastian soal ponsel berikutnya dari Pocophone. Alvin mengatakan Pocophone masih mempertimbangkan jenis produk seperti apa yang bakal diminati oleh pasar.

Dia kemudian mencontohkan Pocophone F1, yang mendapat sambutan hangat karena fokus pada kinerja perangkat dengan menggunakan SoC Snapdragon 845. Chipset ini setara dengan ponsel kelas atas saat itu, meski Poco harus mengorbankan bodi yang jadi berbahan plastik.