Oppo juga mengklaim telah mengirimkan lebih dari 3.000 proposal teknis ke 3GPP (3rd Generation Partnership Project), organisasi yang mengatur standar jaringan seluler seperti GSM, 3G, LTE, hingga 5G.
"Kami adalah salah satu pemilik paten 5G terbanyak saat ini," klaim Lein Liu, Global Vice President dan President OPPO Research Institute saat mempresentasikan proyeksi 5G Oppo di acara Oppo Inno Day sehari sebelumnya.
Kontribusi Oppo untuk perkembangan 5G sudah berlangsung sejak 2015. Kala itu, Oppo membentuk sebuah tim standar komunikasi dan memulai penelitian awal pada perumusan standar 5G.
Pada tahun 2018, OPPO berpartisipasi sebagai produsen terminal tunggal dalam perumusan fase ketiga dari grup promosi IMT-2020 (5G) China. Ke depan, Henry mengatakan Oppo akan berpijak pada standar 3GPP Realese 17 untuk menyelenggarakan 5G secara komersil.
Sekadar informasi, 3GPP Release 17 adalah dokumen yang fokus pada standarisasi IoT dan aplikasi non-smartphone yang berkaitan dengan 5G. Standarisasi ini akan mulai disepakati awal tahun 2020 mendatang.
Dana Jumbo
Oppo menggelontorkan dana invetasi dengan angka yang besar untuk tim riset dan pengembangan. Vendor smartphone asal China ini akan menyiapkan dana sebesar 50 miliar yuan atau sekitar Rp 99,4 triliun.
"Tahun ini dan dalam tiga tahun ke depan kami menginvestasikan 50 miliar yuan untuk tim riset dan pengembangan," ungkap Tony Chen, pendiri sekaligus CEO Oppo, saat mempresentasikan proyeksi 5G Oppo dalam acara Oppo Inno Day, yang berlangsung di Shenzen, China.
Pihak Oppo mengatakan bahwa fokus yang akan dikejar dalam investasi ini adalah percepatan komersialisasi 5G dan pengembangan perangkat Internet of Things (IoT).
Tony mengatakan hal ini dilakukan untuk menegaskan posisi Oppo yang bukan hanya pabrikan ponsel semata.
Pasalnya saat ini, Oppo juga turut menggeluti industri perangkat IoT. Tony mengatakan, smartphone hanyalah perangkat awal tapi berperan sangat penting sebagai pintu utama ekosistem IoT.
Produk Keren