Find Us On Social Media :

Review vivo Z1 Pro: Paling Asik Buat Main Game dan Mengambil Foto

By Dayu Akbar, Selasa, 21 Januari 2020 | 12:00 WIB

Sampai saat ini, ponsel pintar kelas menengah masih mengunggulkan tiga hal sebagai daya tarik yaitu multikamera, optimalisasi gim, serta baterai. Dari ketiganya yang paling berhubungan langsung adalah mengenai gim dan baterai. Bermain gim memang menguras daya yang cukup besar. Jika tidak ditopang dengan baterai yang memadai, kemampuan bermain gim akan terganggu dengan seringnya mengisi baterai.

Hal itulah yang menjadi unggulan vivo Z1 Pro. Ponsel pintar ini ditopang dengan SoC Qualcomm Snapdragon 712 yang sudah bertenaga untuk menjalankan gim-gim terbaru. Sesuai serinya, SoC itu merupakan pembaruan dari Qualcomm Snapdragon 710 yang memiliki clock sedikit lebih tinggi. Yang membuat tambah menarik lagi, vivo Z1 Pro menyertakan fitur Ultra Game Mode.

Setelah diaktifkan, Ultra Game Mode secara otomatis akan mengoptimalkan sistem untuk mendapatkan performa gaming terbaik. Melalui fitur Game Assistant, Anda juga akan disuguhi beragam opsi untuk beberapa pilihan agar kenyamanan bermain gim tidak terganggu. Pada pengujian kami, gim seperti Mobile Legends serta PUBG Mobile pada pengaturan tertinggi masih mampu berjalan lancar tanpa hambatan.

vivo Z1 Pro menggunakan baterai dengan kapasitas besar, yaitu 5.000 mAh. Dengannya, bermain gim jadi lebih tenang karena bisa dilakukan lebih lama. Sementara, untuk penggunaan standar, baterainya mampu menopang aktivitas selama satu hari. Disebutkan pula bahwa salah satu keunggulan lain yang dimiliki Qualcomm Snapdragon 712 adalah dukungan pengisian energi baterai yang lebih cepat. vivo Z1 Pro pun sudah dilengkapi fitur fast charging 18 W. 

Dari sisi kamera, ada dua hal yang diunggulkan vivo Z1 Pro. Yang pertama, kamera belakangnya yang terdiri dari tiga kamera, yakni kamera utama dengan resolusi 16 MP, kamera kedua dengan resolusi 8 MP, dan kamera ketiga dengan resolusi 2 MP. Yang kedua, kamera depannya mengusung konsep yang mirip dengan Samsung Galaxy seri S10 dengan menempatkannya di dalam layar yang dikenal dengan istilah punch hole screen.

Tidak hanya itu, kamera belakang dan depan tersebut ditopang dengan aplikasi yang menyediakan beragam mode dan pengaturan. Aplikasi kamera menyediakan pilihan mode Pro yang memungkinkan pengguna untuk mengatur secara manual pengaturan seperti exposure value, ISO, shutter speed, white balance, dan autofocus. Dengan pilihan ini, Anda bisa bereksperimen untuk mendapatkan hasil foto menarik dalam berbagai kondisi. Sementara, fitur-fitur lainnya mulai dari mode malam, panorama, AI beauty, AI stickers, sampai video dengan pilihan slow-motion dan time-lapse. Resolusi video untuk kamera belakangnya pun tentun sudah sampai Ultra HD 3.840 x 2.160 piksel yang populer disebut 4K.

Bagaimana hasil fotonya? Kami akui tiga kamera belakang mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Hasil-hasil foto terlihat cerah dan tajam. Selain bokeh, terdapat pilihan light effect yang cukup menarik. Di light effect pengguna bisa berkreasi dengan efek seperti objek berwarna dengan latar monokrom atau latar dengan pantulan cahaya. Semua efek tersebut mampu dihasilkan dengan rapi.

Unit yang kami uji menggunakan kapasitas memori utama dan media simpan sebesar 4 GB dan 64 GB. Namun, melihat skor hasil uji, hasilnya masih lebih tinggi dibanding Realme X yang menggunakan kapasitas memori utama dan media simpan lebih besar. Hal itu memang dimaklumi karena realme X menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 710.

Tiga kamera belakang memiliki konfigurasi kamera utama 16 MP f/1,8; kamera ultrawide 8 MP f/2,2; dan kamera untuk kedalaman/bokeh 2 MP f/2,4.

Selain bokeh, tersedia pula lighting effect yang memberikan opsi untuk menambah efek di sekililing atau pada latar belakang.

Hasil uji