Samsung sedang bersiap meluncurkan generasi kedua dari ponsel lipatnya. Alih-alih Galaxy Fold seperti sebelumnya, sang perangkat kabarnya akan dinamai Galaxy Z Flip.
Ada apa d balik perubahan nama tersebut? Sebuah bocoran foto poster promosi yang beredar belakangan ini mengungkap kemungkinan alasannya.
Foto yang disinyalir berasal dari salah satu pusat pengujian itu memperlihatkan layar komputer berisi gambar Galaxy Z Flip yang memiliki tiga lipatan sehingga membentuk huruf "z".
Boleh jadi Galaxy Z Flip memang akan memiliki dua engsel lipatan lebih banyak dari Galaxy Fold sebelumnya yang hanya satu- sehingga bisa ditekuk di dua tempat.
Seperti dihimpun Phone Arena, ada juga kemungkinan gambar tersebut menampilkan dua unit Galaxy Z Flip yang saling ditumpuk sehingga seolah memiliki dua engsel, padahal sebenarnya hanya satu.
Rumor lain yang beredar sejauh ini menyebutkan bahwa Galaxy Z Flip akan memiliki mekanisme lipatan secara horizontal seperti Motorola Razr 2019. Karena itulah mungkin namanya ditambahi kata "Flip", mengacu pada gaya flip phone yang dulu populer.
Galaxy Z Flip kabarnya memiliki layar dengan diagonal 6,7 inci yang akan berubah ukuran menjadi 3 inci ketika dilipat. Spesifikasinya konon termasuk kelas atas dengan chip Snapdragon 855 Plus.
Samsung diduga akan memperkenalkan Galaxy Z Flip bersama dengan lini flagship Galaxy S20 dalam acara di San Francisco, AS, Februari mendatang.
Galaxy Fold
Kehadiran Samsung Galaxy Fold di Indonesia ternyata mendapat sambutan hangat. Smartphone layar lipat yang dibanderol Rp 30,8 juta itu laris manis saat keran pemesanannya dibuka pada Jumat (13/12) lalu, dan langsung sold-out alias habis terjual dalam waktu 31 menit saja.
Situasi ini membuat perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu untuk membuka lagi pre-order tahap dua untuk Galaxy Fold. Masa pemesanan ini akan dibuka Samsung di situs web galaxylaunchpack.com pada 15 Desember 2019 pukul 06.00 WIB.
Seperti pre-order pertama, program pemesanan Galaxy Fold tahap kedua ini juga dilengkapi dengan paket pembelian premium. Ada dua varian warna yang tersedia untuk smartphone layar lipat pertama Samsung ini, yakni Space Silver dan Cosmos Black.
"Pada pembelian pre-order, konsumen dapat memperoleh beragam keuntungan premium seperti, Galaxy Buds yang dikemas di dalam box yang sama, 1 tahun perlindungan Infinity Flex Display, cover eksklusif, dan program cicilan 0 persen selama 24 bulan," kata Vice President IT and Mobile Business Samsung Electronics Indonesia, Bernard Ang.
Sebelumnya, Product Marketing Manager Samsung Mobile Indonesia, Annisa Maulina pernah menjelaskan, ada lebih dari 10 ribu masyarakat Indonesia yang menunjukkan antusiasme untuk mengikuti pre-order dengan mendaftarkan diri di situs resmi Samsung sejak November lalu, sebelum pembukaan pre-order Galaxy Fold.
"Iya, benar. Sebelumnya, terima kasih terhadap animo masyarakat Indonesia. Galaxy Fold sudah sold out sudah habis dalam 31 menit dalam channel online di Samsung.com. Itu sangat ramai sekali dikunjungi hingga kurang lebih ada 10 ribu pengakses," kata Annisa, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (13/12) lalu.
Annisa mengungkap, Samsung Galaxy Fold sebenarnya dirilis di Indonesia untuk segmen masyarakat yang menginginkan eksklusif dan ingin jadi trendsetter, serta berkarakter adopsi teknologi yang terbaru.
Samsung Galaxy Fold sendiri memiliki layar Infinity Flex Display yang jika dalam keadaan dilipat, ia berukuran 4,6 inci (840 x 1960 pixel). Ketika lipatan itu dibuka, perangkat akan membentang layar 7,3 inci (1536 x 2152) yang menyerupai ukuran layar tablet.
Sementara untuk kameranya, Samsung Galaxy Fold menyematkan tiga kamera belakang yang masing-masing beresolusi 12 MP, 16 MP, dan 12 MP. Kemudian, kamera depannya sebesar 10 MP dan 8 MP. Ada juga kamera di bagian cover depan yang memiliki resolusi 10 MP.
Beralih ke sektor dapur pacunya, Galaxy Fold ditenagai prosesor 2.8 GHz Octa-Core dengan RAM 12 GB dan memori internal 512 GB. Kapasitas baterainya sebesar 4.380 mAh.