Setelah lepas dari Xiaomi dan berdiri sebagai perusahaan independen, Poco langsung tancap gas untuk merilis smartphone besutannya. Mereka kabarnya akan segera merilis penerus dari Poco F1, ponsel pertama Poco yang diluncurkan tahun lalu.
Informasi tersebut diungkap oleh General Manager Poco India, C. Manmohan. Dalam sebuah wawancara dengan Gadgets 360 dan Hindustan Times, ia mengonfirmasi bahwa smartphone terbaru dari Poco akan dirilis di kuartal pertama 2020 ini. Artinya, ponsel tersebut paling lambat akan hadir pada Maret mendatang.
Pihak Poco pun sudah mulai menggoda konsumen dengan sebuah teaser yang menandakan kehadiran perangkat anyar tersebut.
Manmohan juga memastikan bahwa perangkat tersebut akan mengusung spesifikasi yang tinggi namun tetap dengan harga yang lebih terjangkau. Meski tak menyebutkan secara pasti seperti apa spesifikasinya, Manmohan mengatakan penerus dari Pocophone F1 ini akan dibekali dengan chipset kelas atas dan kapasitas RAM yang besar.
Manmohan sendiri belum dapat memastikan apakah ponsel tersebut juga akan diluncurkan secara global atau tidak. Dikutip Android Authority, Ia mengatakan, rencana kembalinya Poco ke industri ponsel pintar, saat ini masih terbatas untuk wilayah India.
Ia juga mengungkap bahwa rencana tersebut tidak berhubungan dengan merek Pocophone yang beroperasi secara global.
"Mungkin perlu waktu lebih lama bagi kami untuk memvalidasi hal tersebut," ungkap Manmohan.
Poco sendiri meluncurkan ponsel perdananya, Pocophone F1, pada 2018 lalu. Selama tahun 2019, brand tersebut tidak menelurkan satu pun ponsel baru.
Poco mulanya adalah sub-brand dari Xiaomi yang memproduksi ponsel berspesifikasi tinggi namun dengan harga yang rendah. Pada 2018 lalu saat Pocophone F1 diluncurkan, perangkat ini dibekali dengan chipset Snapdragon 845 yang merupakan chipset tertinggi saat itu.
Dipadankan dengan ukuran RAM 6 GB, Pocophone F1 dijual dengan harga Rp 5,2 juta. Smartphone dengan chipset Snapdragon 845 kala itu umumnya dijual dengan harga kisaran Rp 8 juta, bahkan tak sedikit yang menyentuh angka double digit.
Cerai dari Xiaomi
Xiaomi telah menjadikan sub-merek POCO menjadi perusahaan dan merek mandiri, tidak lagi berada di bawah Xiaomi.
"POCO F1 merupakan ponsel yang sangat populer di kalangan pengguna, dan berada di urutan teratas, bahkan untuk 2020. Kami rasa ini merupakan waktu yang tepat untuk membiarkan POCO beroperasi sendiri sekarang. Kami dengan senang mengumumkan POCO akan terlepas, menjadi merek yang mandiri," kata Wakil Direktur Xiaomi, Manu Kumar Jain seperti dikutip TechCrunch.
POCO selama di bawah Xiaomi meluncurkan ponsel F1 pada 2018 lalu di sekitar 50 pasar, termasuk Indonesia.
Merek ini fokus menggarap ponsel premium dengan harga berkisar 300 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 4,5 juta. Sampai saat ini POCO belum memperbarui lini ponsel mereka.
Juru bicara Xiaomi mengonfirmasi kabar POCO menjadi merek independen, namun tidak menjelaskan bagaimana struktur kepemimpinan dan siapa yang memimpin merek tersebut setelah lepas dari Xiaomi.
POCO pada 2018 memiliki sekitar 300 orang karyawan, sementara untuk sumber daya lainnya mereka berbagi dengan Xiaomi.