Find Us On Social Media :

Antisipasi Penipuan Bermodus OTP, Gojek Samarkan Nomor Hape Pengguna

By Adam Rizal, Jumat, 24 Januari 2020 | 16:00 WIB

Ilustrasi Gojek

Belakangan ini, marak terjadi penipuan dengan modus mengatasnamakan pengemudi Gojek dan meminta kode OTP (One Time Password) kepada pelanggannya. Dengan modus ini, sang penipu dapat mengambil alih akun pengguna dan menguras saldo GoPay pengguna tersebut.

Kejahatan seperti ini bisa terjadi karena nomor ponsel baik mitra driver Gojek dan pengguna ditampilkan secara jelas di aplikasi.

Untuk mengatasi masalah ini, Gojek akhirnya memutuskan untuk menyamarkan nomor telepon mitra driver dan pengguna.

Fitur penyamaran nomor telepon dihadirkan oleh Gojek untuk melindungi nomor ponsel pribadi mereka.

Dengan fitur ini, pengguna dan driver yang mengambil pesanannya, tidak akan bisa melihat nomor ponsel masing-masing. Jika konsumen atau mitra berkomunikasi lewat telepon, nomor akan disamarkan lewat format +6221-XXXX.

“Dengan fitur ini, tiap kali kamu berkomunikasi dengan mitra driver melalui telepon, nomor kamu maupun mitra driver akan disamarkan demi menjaga kerahasiaan kedua belah pihak,” tulis Gojek, dalam email yang dikirim kepada para penggunanya.

Fitur ini akan secara otomatis menampilkan nomor secara acak. Jadi, jika konsumen atau pelanggan melakukan panggilan dalam suatu orderan, nomor itu hanya bisa dihubungi saat orderan berlangsung. Hal ini berarti, panggilan telepon hanya bisa dilakukan melalui aplikasi Gojek saja.

Saat ini, fitur penyamaran nomor ponsel di Gojek hanya berlaku untuk layanan GoCar dan GoCar L. Sementara untuk layanan GoRide akan menyusul kemudian. Untuk mengaktifkan fitur ini, pelanggan harus memperbarui aplikasi Gojek mereka ke versi teranyar.

Sebenarnya, fitur menampilkan nomor ponsel itu hadir untuk memudahkan mitra pengemudi dan konsumen berkomunikasi dengan satu sama lain.

Sayangnya, oknum tak bertanggung jawab malah menjadikan fitur itu sebagai celah untuk melakukan aksi penipuan atau mengganggu pengguna serta driver.