"Saya menduga ini terjadi seperti itu, jadi ada sesuatu yang telah menginfeksi sistem operasi," jelas Clegg seperti dirangkum Phone Arena.
Apple menolak mengomentari peretasan iPhone milik Jeff Bezos. Laporan New York Times menyebut, analisis forensik digital pada ponsel Bezos dilakukan oleh firma konslutasi bisnis kenamaan yang berbasis di AS, FTI Consulting.
Dari hasil investigasi itu, FTI menemukan software yang digunakan untuk meretas ponsel Bezos adalah Pegasus, yakni malware jenis spyware alias program mata-mata buatan perusahaan Israel bernama NSO Group.
Namun, soal sistem enkripsi di WhatsApp, FTI belum melanjutkan investigasinya. NSO Group sendiri telah membantah keterlibatannya dalam kasus ini. Mereka menegaskan kembali bahwa teknologinya digunakan untuk kegiatan investigasi teror dan kejahatan serius.