Setelah beragam bocoran dan spekulasi bertebaran di ranah maya, merek smartphone independen Poco akhirnya mengonfirmasi tanggal peluncuran ponsel terbarunya.
Lewat jejaring sosial Twitter, akun resmi Poco India (@IndiaPOCO) mengungkap bahwa akan meluncurkan ponsel bernama Poco X2 pada 4 Februari mendatang di India.
Lantas, bagaimana spesifikasinya? Meski tidak dibeberkan secara gamblang, pihak Poco membocorkan sedikit gambaran terkait spesifikasi inti Poco X2 di situsnya.
Beberapa di antaranya seperti layar dengan "extreme refresh rate" yang diyakini bakal mencapai 120 Hz dan kamera utama 64 MP yang sudah mengusung sensor gambar Sony IMX686.
Ada pula chipset bikinan Qualcomm dan sistem pendingin yang mumpuni guna memaksimalkan pengalaman bermain game, sebagaimana dihimpun GSMArena.
Menariknya, selain mengungkap tanggal peluncuran, Poco juga membuat sebuah situs baru yang bakal menampilkan kemampuan refresh rate layar perangkat yang digunakan.
Pengguna bakal mendapatkan respons yang beragam jika mengunjungi website tersebut menggunakan smartphone yang memiliki layar dengan refresh rate 60 Hz, 90 Hz, atau 120 Hz.
Uniknya, seluruh respons yang ditampilkan merupakan kalimat bernada sindiran, yang intinya perangkat pengguna tidak lebih baik dibanding Poco X2 yang nanti akan meluncur.
Jika smartphone pengguna memakai layar 120 Hz misalnya, mereka bakal disodorkan dengan sindiran yang mengatakan bahwa mereka salah membeli ponsel lantaran perangkat tersebut terlalu mahal.
Diketahui, saat ini smartphone dengan spesifikasi refresh rate 120 Hz sendiri masih dipegang oleh Asus dengan ponsel gaming ROG Phone 2 yang dibanderol dengan harga termurah Rp 8,5 juta di Indonesia.
Sehingga, ada kemungkinan Poco X2 bakal dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau dibanding ROG Phone 2, meski punya teknologi layar yang sama.
Pisah dari Xiaomi
Xiaomi telah menjadikan sub-merek POCO menjadi perusahaan dan merek mandiri, tidak lagi berada di bawah Xiaomi.
"POCO F1 merupakan ponsel yang sangat populer di kalangan pengguna, dan berada di urutan teratas, bahkan untuk 2020. Kami rasa ini merupakan waktu yang tepat untuk membiarkan POCO beroperasi sendiri sekarang. Kami dengan senang mengumumkan POCO akan terlepas, menjadi merek yang mandiri," kata Wakil Direktur Xiaomi, Manu Kumar Jain seperti dikutip TechCrunch.
POCO selama di bawah Xiaomi meluncurkan ponsel F1 pada 2018 lalu di sekitar 50 pasar, termasuk Indonesia.
Merek ini fokus menggarap ponsel premium dengan harga berkisar 300 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 4,5 juta. Sampai saat ini POCO belum memperbarui lini ponsel mereka.
Juru bicara Xiaomi mengonfirmasi kabar POCO menjadi merek independen, namun, tidak menjelaskan bagaimana struktur kepemimpinan dan siapa yang memimpin merek tersebut setelah lepas dari Xiaomi.
POCO pada 2018 memiliki sekitar 300 orang karyawan, sementara untuk sumber daya lainnya mereka berbagi dengan Xiaomi.