Find Us On Social Media :

Social Listening Tools, Perangkat "Menguping" Obrolan di Media Sosial

By Liana Threestayanti,Rafki Fachrizal, Rabu, 5 Februari 2020 | 19:00 WIB

Di tengah bisnis yang berpusat pada konsumen atau pelanggan, memahami dan memperoleh insight mereka adalah prioritas. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan Social Listening Tools (SLT). Dan insight tersebut dapat dimanfaatkan oleh berbagai sisi bisnis.

Tantangan Talenta

Untuk memperoleh hasil yang optimal dari SLT, Tuhu Nugraha menyarankan agar perusahaan menentukan dulu apa yang kita ingin peroleh. “Ask the right question karena pertanyaan yang benar akan membawa kita pada data yang benar karena ada banyak variabel yang bisa dimunculkan tools itu. Tapi ujungnya kan kita mau rekomendasi apa,” ujarnya.

Di tahap selanjutnya ada analisis dan membuat rekomendasi sesuai “the right question”. Di bagian ini, Tuhu melihat ada tantangan di sisi kemampuan perusahaan melakukan analisis data. Bisnis membutuhkan insight, bukan hanya data dan penjelasannya. “Banyak orang ngomongin A, terus implikasi bisnisnya apa?,” kata Tuhu.

Tantangan ini berujung pada ketersediaan talenta yang mumpuni dalam hal analisis data. Saat ini banyak orang mempelajari data science dan data analytics. Namun menurut Tuhu, yang dipelajari umumnya adalah cara mengolah, bukan menganalisis data. Sementara untuk menganalisis data dari SLT, dibutuhkan orang yang bisa mendefinisikan data apa yang akan diambil dan mengaitkannya dengan kebutuhan bisnis.

Untuk memilih tools yang paling tepat, Tuhu menyarankan perusahaan untuk memahami dulu apa yang dibutuhkan bisnis. Ada banyak penyedia solusi SLT dengan kekuatan dan penawaran model bisnis yang berbeda. Tapi kuncinya adalah menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.