Perhelatan ajang Mobile World Congress (MWC) 2020 Barcelona kian terancam karena sejumlah perusahaan teknologi yang berpartisipasi di pesta teknologi dunia tersebut mengundurkan diri, terbaru datang dari Nvidia.
Nvidia yang merupakan perusahaan grafis mengumumkan ketidakikutsertaan mereka untuk MWC 2020 karena mewabahnya virus corona. Sebelum Nvidia, ada LG dan Ericsson yang lebih dulu menarik diri di event tersebut.
"Kami telah menantikan untuk menunjukkan karya kami di AI, 5G, dan vRAN bersama industri. Kami menyesal tidak bisa hadir (di MWC 2020-red), tetapi kami meyakini ini langkah yang tepat," kata Nvidia dalam pernyataannya dikutip dari The Verge.
Nvidia diketahui merupakan salah satu sponsor utama pada konferensi ini dan telah bermitra dengan GSMA, penyelenggara MWC, untuk menjadi tuan rumah di 10 sesi dan roundtable terkait kecerdasan buatan.
Sejauh ini, belum jelas apakah sesi yang sudah disusun pada MWC 2020 masih akan berlanjut atau ada perubahan. Namun satu hal yang pasti, para pegawai Nvidia tidak terlibat lagi di pesta teknologi dunia itu.
Sebelumnya, GSMA terus memantau perkembangan terbaru untuk melakukan penanganan yang tepat. GSMA pun telah bekerjasama dengan pemerintah Barcelona, WHO dan otoritas lainnya.
Mereka juga telah menerapkan beberapa kebijakan pembersihan dan desinfeksi secara rutin, membagikan masker, menyediakan tim medis di lokasi dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran atas kebersihan pribadi.
Selain itu, GSMA juga menyarankan vendor dan pengunjung untuk rajin mencuci tangan. Mikrofon yang digunakan pembicara juga akan sering dibersihkan, dan kebijakan untuk tidak berjabat tangan juga diterapkan.
Ericsson dan LG
Ericsson memutuskan untuk absen dari Mobile World Congress (MWC) 2020, di Bercelona. Menyusul LG Electronics yang lebih awal menyatakan batal hadir di ajang tahunan tersebut.
Dua perusahaan tersebut khawatir dengan Virus Corona yang saat ini masih mewabah. Terlebih, sudah ada peringatan dari otoritas kesehatan dunia untuk menghindari pertemuan publik yang berpotensi menambah penyebaran.
Kepala Pemasaran dan Komunikasi Ericsson Stella Medlicott, mengatakan keputusan untuk menarik diri itu diambil setelah melakukan penilaian risiko internal secara menyeluruh.