ASUS meluncurkan dua pilihan prosesor pada notebook seri VivoBook Ultra A412, yakni Intel dan AMD. Memiliki fisik serupa, seri A412DA yang kami uji kali ini menggunakan prosesor AMD Ryzen Mobile generasi kedua alias seri 3000. Keunggulan dari notebook ini adalah dimensinya yang diklaim sebagai notebook 14 inci terkecil di dunia.
Bodinya memiliki panjang sekitar 32 cm dan lebar sekitar 21 cm. Ukurannya yang mungil juga berkat penggunaan bezel berukuran tipis di sisi pinggir layarnya. Itu membuat layar berukuran 14 incinya memiliki dimensi layaknya layar 13 inci. Bobotnya pun cukup ringan; 1,5 kg. Hadir dengan empat pilihan warna yang terdiri dari transparent silver, slate grey, peacock blue, dan coral crush, unit yang kami terima memiliki warna yang pertama.
Notebook ini memiliki desain yang berbeda dalam hal penggunaan engsel. Menggunakan desain yang disebut ergolift, saat layar dibuka, engsel akan membuat bagian bodi utama terangkat dan membentuk sudut dua derajat. Hal tersebut membuat posisi kibor jadi lebih nyaman saat digunakan. Selain itu, dengan adanya celah di bagian bawah saat terangkat, sedikit banyak membuat sirkulasi udara jadi tidak terhambat oleh landasan yang digunakan.
ASUS VivoBook Ultra A412DA dipersenjatai dengan prosesor AMD Ryzen Mobile generasi kedua yaitu AMD Ryzen 5 3500U. Seri U memang ditujukan untuk notebook tipis yang menggunakan TDP kecil seperti 15 W. Kapasitas memori utamanya adalah 8 GB. Kapasitas tersebut diperoleh dari kombinasi 4 GB yang tertanam di mainboard dan tambahan satu keping 4 GB. Untuk spesifikasinya sendiri, dukungan memori utamanya sampai 12 GB.
Namun sayangnya, meski tipis, notebook ini masih menggunakan media simpan utama berupa HDD, bukan SSD. Bukan apa-apa, HDD memiliki kecepatan baca dan tulis lebih rendah dibanding SSD sehingga kurang responsif. Selain itu, HDD lebih rentan pula terhadap benturan atau guncangan.
Meski berukuran kecil, layar 14 incinya sudah memiliki resolusi Full HD. Panelnya memang masih TN dengan sudut pandang yang lebih terbatas dibanding IPS, tetapi tampilannya tetap tajam dan terang. Kami juga menyukai kualitas warnanya yang cukup baik di kelasnya.
Bagi Anda yang membutuhkan keamanan lebih dari sekadar menggunakan kata sandi, notebook ini telah menyematkan fitur sensor sidik jari yang mendukung Windows Hello. Posisinya berada di ujung kanan atas touchpad. Touchpad-nya sendiri memiliki landasan yang licin dan mendukung multigestur sampai empat jari. Agar nyaman digunakan dalam kondisi ruang temaram atau cahaya kurang, kibornya menggunakan backlight warna putih. Tingkat keterangannya bisa diatur dengan menekan tombol Windows + F7.
Melihat spesifikasi yang ditawarkan, notebook ini cocok untuk penggunaan komputasi sehari-hari yang tidak terlalu berat. Hal itu juga dibuktikan dengan pengujian yang kami lakukan melalui beberapa aplikasi uji (lihat tabel).
Bagi Anda yang ingin menjajal gim, ASUS VivoBook Ultra A412DA masih mampu menjalankan gim-gim lawas yang cukup ringan seperti CS:GO atau Dota 2. Kami sendiri coba menjalankan CS:GO dan berhasil mendapatkan skor sampai 60-an fps dengan pilihan grafis paling rendah.
Untuk daya tahan baterai, ASUS berhasil memaksimalkan efisiensi daya yang digunakan dari komponen-komponen yang ada. Pengujian yang kami lakukan membuat notebook ini bisa bertahan sampai lebih dari empat jam menggunakan baterainya. Ini jauh lebih baik dibanding ASUS VivoBook X505ZA yang pernah kami uji.
Meski tipis, ketersediaan porta-porta yang ada cukup lengkap untuk kebutuhan koneksi modern, seperti USB 3.1 Type-C (Gen 2) dan USB 3.1 Standard-A (Gen 1).