Dengan pertumbuhan pengguna smartphone dan internet yang terus meningkat, sayangnya hal itu masih terjadi di kota-kota besar saja.
Faktanya, saat ini masih banyak jutaan masyarakat di daerah atau desa yang menggunakan feature phone alias HP lawas dengan konektivitas 2G.
Alhasil, berbagai informasi yang kini sebenarnya bisa diakses dengan mudah melalui internet pun menjadi sulit diakses oleh para masyarakat tersebut.
Melihat kondisi itu, Indosat Ooredoo melalui IM3 Ooredoo menjalin kerja sama dengan Google Indonesia untuk menghadirkan layanan ‘Phone Line’ bernama IM3 Ooredoo 696 Asisten Google.
Singkatnya, layanan ini memungkinkan pelanggan IM3 Ooredoo yang masih menggunakan feature phone mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan dari asisten google melalui panggilan telepon secara gratis.
Untuk menggunakan layanan ini, pelanggan Indosat Ooredoo cukup melakukan panggilan ke nomor 696 dan akan langsung bisa bertanya kepada asisten Google.
Nantinya, asisten Google akan mampu menjawab berbagai pertanyaan mulai dari soal terkait resep makanan, berita terbaru, informasi cuaca, jadwal solat, terjemahan bahasa, hingga menunjukkan arah lokasi yang sedang dicari.
Dalam konferensi pers yang digelar hari ini (10/2) di kantor Indosat, Jakarta Pusat, Ahmad Al-Neama selaku Presiden Direktur & CEO Indosat Ooredoo mengatakan bahwa layanan ini sekarang sudah dapat dinikmati oleh pelanggan IM3 Ooredoo di seluruh Indonesia.
"Layanan IM3 Ooredoo ‘Phone Line’ dengan asisten Google akan membuka potensi yang dimiliki masyarakat dengan cara menghubungkan mereka ke dunia digital. Ke depannya, kami berharap dapat bekerja sama dan membantu Indonesia memperkuat potensinya dengan teknologi baru."
Sementara itu, Randy Jusuf selaku Managing Director Google Indonesia mengungkapkan jika layanan IM3 Ooredoo 696 Asisten Google diharapkan akan semakin membantu masyarakat Indonesia untuk memperluas akses informasi.
“Oleh karena itu, Kami bangga sekali atas upaya bersama antara tim Indosat Ooredoo dan Google untuk mewujudkan inovasi yang mempunyai potensi untuk membantu orang-orang di seluruh Indonesia,” jelas Randy.
Sebelumnya Telah Diluncurkan di Lima Daerah
Sebelum diluncurkan secara resmi pada hari ini (10/2), sebenarnya layanan ini telah diperkenalkan dalam acara ‘Google for Indonesia’ pada bulan November tahun lalu.
Hanya saja, saat itu layanan masih berbentuk pilot project dan hanya tersedia di lima daerah saja yaitu Medan, Kediri, Kerawang, Sukabumi, dan Jombang.
Menurut Indosat Ooredoo, pemilihan kelima daerah tersebut lantaran merupakan daerah pengguna jaringan Indosat Ooredoo tertinggi yang masih menggunakan feature phone.
Hendri Mulya Syam selaku Chief Sales & Distribution Officer Indosat Ooredoo mengatakan bahwa sejak awal layanan diluncurkan di lima kota tersebut, tercatat sudah ada lebih dari satu juta menit interaksi panggilan dari 150 ribu pelanggan hingga Januari lalu.
Dengan jumlah yang terbilang tinggi tersebut, boleh jadi inilah alasan utama IM3 Ooredoo mengumumkan untuk kembali memperluas layanan ini ke penggunanya di seluruh Indonesia.
“Dari launching secara nasional hari ini, kita berharap dari layanan ini akan semakin lebih banyak panggilan atau lebih banyak lagi pengguna yang memanfaatkan layanan ini sehingga bisa membantu mempermudah mereka dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Hendri.