Find Us On Social Media :

Jangan Tertipu!, Tiga Mitos Virus Corona ini Terbanyak di Internet

By Adam Rizal, Selasa, 11 Februari 2020 | 09:30 WIB

Ilustrasi virus corona

Wabah virus corona telah membuat banyak orang panik dan merenggut ratusan korban jiwa. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan wabah virus ini sebagai darurat kesehatan global dan meminta agar semua pihak bersiap melakukan berbagai tindakan pencegahan.

Di tengah kepanikan masyarakat dunia, terdapat hal-hal yang semakin memicu kekhawatiran secara luas dan seluruhnya beredar di jagat maya. Berbagai informasi yang terkadang menyesatkan sering kali ditemukan dan dengan mudah dibagikan oleh satu orang ke lainnya.

Virus corona yang juga disebut sebagai 2019-nCoV yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Provinsi Hubei, China masih terus diteliti oleh para ahli karena belum diketahui secara pasti seberapa mudah infeksi bisa menyebar.

Tak sedikit mitos-mitos yang bermunculan dan menyebar, membuat kepanikan masyarakat global semakin tak menentu.

Penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja mitos virus corona yang berbahaya dan menyesatkan.

Dilansir Men's Health, berikut tiga mitos yang muncul di dunia maya dan harus diabaikan karena tidak terbukti kebenarannya :

1. Virus corona terkait dengan bir merek Corona

"Coronavirus beer" menjadi kata kunci yang paling banyak dicari warga dunia dalam beberapa waktu terakhir. Terdapat asumsi bir merek Corna terkait dengan virus ini. Meski demikian, belum jelas apakah orang-orang meyakini bahwa bir Corona menjadi penyebab atau justu dapat membantu menyembuhkan penyakit akibat virus corona. Seorang perwakilan untuk perusahaan bir, Constellation Brands mengatakan kepada media bahwa merek ini tidak terkait apapun dengan virus tersebut.

“Kami percaya bahwa konsumen pada umumnya memahami tidak ada hubungan antara virus dan bir, serta bisnis kami,” ujar juru bicara Constellastion Brands kepada CBS pada 30 Januari lalu.

2. Virus corona dapat disembuhkan dengan bawang putih

Banyak orang yang mengatakan bahwa mengonsumsi bawang putih dapat menyembuhkan penyakit akibat virus corona. Padahal, ini benar-benar merupakan mitos. WHO juga membagikan informasi melalui jejaring sosial Twitter bahwa bawang putih adalah makanan sehat yang mungkin memiliki beberapa sifat antimikroba. Namun, tidak ada bukti dari wabah saat ini bahwa makan bawang putih telah melindungi orang-orang dari 2019-nCoV.

3. Virus corona dapat disebar lewat surat dan paket