Find Us On Social Media :

Antisipasi Virus Corona, Grabfood Setop Jual Makanan Daging Hewan Liar

By ,Adam Rizal, Jumat, 14 Februari 2020 | 15:30 WIB

Ilustrasi Kuliner hewan liar

Hadi mengaku berharap pelanggan GrabFood dapat segera melapor apabila menemukan restoran yang menjual makanan dengan menggunakan bahan yang berasal dari hewan-hewan tersebut.

"Silakan melaporkan kepada kami dengan melengkapi formulir yang telah disediakan melalui laman atau aplikasi Grab," tutur dia.

Adapun sebelumnya, Pedagang menu makanan olahan daging ular dan biawak di Pasar Lama Kota Tangerang mengeluhkan sikap Grab Indonesia yang menghapus lapak mereka dari GrabFood.

Ian, pedagang sate ular Tenda Dua Cobra mengatakan bahwa menunya tiba-tiba hilang dari pencarian menu GrabFood setelah merebaknya isu virus corona.

"(Menu di) Grabfood dihapus," kata dia kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Rabu (12/2/2020).

Ian hanya mendapat penjelasan bahwa kulinernya dengan bahan utama daging ular dan biawak itu bisa menjadi penyebab infeksi virus corona. "Katanya enggak boleh jualan ular sama biawak alasannya virus corona," ucap dia.

Padahal, lanjut Ian, selama kurun lebih 17 tahun dia berjualan sate kobra, tidak pernah ada riwayat pelanggan meninggal karena makanan yang dia sajikan. "Kalau benar mengandung (virus) corona juga dari dulu kita sudah mati," tutur dia.

Ian kemudian mengirimkan sebuah gambar tangkap layar dari pihak Grab kepada Ian. Berikut isi pesannya.

"Hai Merchant, Dikarenakan adanya kebijakan baru terkait penyebaran Virus Corona, Kami dari GrabFood Indonesia ingin menginformasikan saat ini menu 3 ekor kadal bakar, 1 botol 35 CC minyak ular, 1 botol 35 CC minyak biawak, 1 botol 35 CC minyak bulus, abon biawak/kap, abon ular/kap, empedu biawak/3 biji, goreng krispi biawak, goreng krispi ular, sate biawak, porsi 10 tusuk, sate ular/porsi 10 tusuk, sop biawak kuah merah, dan sop ular kuah merah pada restoran Anda Kami nonaktifkan dari aplikasi GrabFood dikarenakan adanya kebijakan untuk pelarangan penjualan makanan berbahan dasar hewan," demikian isi pesan tersebut.

Dalam pesan tersebut juga tertulis imbauan apabila warung tenda yang Ian kelola masih menjual olahan daging ular dan biawak, GrabFood akan menonaktifkan warung Dua Kobra dari pencarian GrabFood.