Meski baterainya lebih kecil, teknologi pengisian di Mi 10 Pro sejatinya lebih cepat, yakni 50W. Kecepatan pengisian di Mi 10 sendiri hanya mentok di 30W, sebagaimana dirangkum AndroidAuthority.
Di China, Mi 10 dibanderol dengan harga termurah 3.999 yuan, atau sekitar Rp 7,8 juta, untuk model RAM 8 GB dan storage 128 GB. Sementara Mi 10 Pro sendiri dijual dengan harga termurah 4.999 yuan, atau setara dengan Rp 9,8 juta, untuk varian RAM 8 GB dan memori internal 256 GB.
Belum diketahui apakah kedua ponsel flagship Xiaomi ini bakal diboyong ke Indonesia atau tidak, mengingat Xiaomi belum pernah menjual ponsel flagship seri Mi di Tanah Air, kecuali dengan embel-embel "Lite" atau "Note".