Untuk menambah BTS 4G, XL telah menyiapkan belanja modal (capital expenditure/ capex) sebesar Rp7,5 triliun tahun ini. Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan 80 persen Capex itu akan digunakan melakukan perluasan dan peningkatan kapasitas jaringan, terutama di wilayah luar Jawa.
"Pada 2020, kami akan memperkuat infrastruktur jaringan 4G yang didukung oleh fiberisasi, cloudifikasi, dan jaringan backbone domestik dan internasional," ujar Dian kepada awak media di bilangan.
"Total 73 persen pengguna kami sudah berlangganan 4G. Di luar Jawa presentasi lebih besar, karena di luar jawa kita langsung 4G. Meski daya beli lebih kecil di Pulau Jawa," ujar Plt. Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Dharmayusa.
Namun, XL punya daerah prioritas yang akan lebih dulu dibangun 4G. Daerah prioritas adalah wilayah yang memiliki nilai bisnis tinggi. Sehingga jaringan 4G di tempat itu bisa memberikan laba lebih cepat.
Dalam kesempatan yang sama , Direktur Finance XL Axiata, Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin mengatakan fiberisasi akan terus dilakukan pada 2020 dengan target 70 persen fiberisasi pada menara-menara BTS mereka. XL juga memperkuat jaringan 4G dengan cloudifikasi dan penambahan kapasitas backbone mereka.