Realme akan meluncurkan ponsel pintar lini seri C terbarunya, C3, dalam sebuah acara yang akan digelar di Jakarta pekan depan.
"Penjualan Realme C series sudah mencapai 10,2 juta unit secara global. Bagi kami ini kesuksesan yang harus kita ulangi. Itulah sebabnya kita akan meluncurkannya pada Rabu," Public Relations Manager Realme Indonesia, Krisva Angnieszca dalam temu media di Jakarta.
Realme membawa ponsel C2 di kelas entry level yang menyasar konsumen generasi milenial pada 8 Mei 2019. Hadir dengan desain "diamond cut," Realme C2 memiliki kamera utama 13MP dan kamera sekunder 2MP.
Sementara, penerusnya, Realme C3, akan hadir dengan peningkatan dalam hal kamera, yakni mengusung kamera triple, yang salah adalah lensa super-macro untuk memotret objek kecil dengan jarak dekat.
Demikian pula dalam hal performa, baik dapur pacu maupun daya baterai, C3 menjadi "upgrade" dari pendahulunya. Realme C3 membawa peningkatan dengan adanya chipset Helio G70 yang fokus pada kinerja gaming berkat teknologi HyperEngine.
"Kita bawa 5.000mAh, sebelumnya 4.000mAh," kata Krisva.
Selain prosesor gaming yang diklaim terbaik di kelasnya, untuk membawa pengalaman gaming lebih baik, Realme membekali C3 dengan layar 6,5 inci.
Realme telah meluncurkan C3 di India pekan lalu. Namun, terdapat perbedaan spesifikasi dengan perangkat C3 yang akan diluncurkan di Indonesia.
"Realme C3 di India hanya dibekali dual-camera, namun Realme C3 di Indonesia dibekali triple-camera. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia pasar yang penting," kata Krisva.
Sebelumnya, pada bulan lalu, Realme resmi merilis Realme 5i, versi "murah" dari seri Realme 5. Perangkat tersebut dibanderol dengan harga mulai dari Rp1,999 juta. Krisva menjelaskan Realme 5i dan Realme C3 nantinya akan memiliki pasar yang berbeda.
"Realme 5i dan Realme C3 sama-sama entry level, tapi Realme 5i merupakan entry level untuk Realme 5 Series, sementara Realme C3 entry level paling rendahnya Realme," ujar Krisva.
Tak Terpengaruh Wabah Corona
Setelah Realme C3, Realme Indonesia juga memastikan akan meluncurkan Realme X50. Wabah Corona Covid-19 tidak mempengaruhi produksi dan pasokan smartphonenya di Indonesia.
"Sekarang saja kita bisa merilis produk C3 ini. Jadi masih aman. X50 juga dipastikan aman, karena X50 sudah jauh jauh hari," Public Relations Manager Realme, Krisva Angnieszca, kepada awak media di bilangan Melawai, Jakarta Selatan.
Krisva menjelaskan virus corona tak mempengaruhi stok ponsel Realme karena Realme Indonesia sudah memiliki pabrik di daerah Mauk, Tangerang. Krisva mengatakan pabrik perakitan ponsel memang masih mengambil komponen ponsel dari luar negeri, tapi mayoritas komponen berasal dari luar negeri.
"Di Indonesia sih saat ini tidak. Virus corona sendiri kita tidak ada kendala dalam produksi maupun stok. Karena kita kan sudah ada pabrik di Tangerang jadi kami aman hingga sampai saat ini tidak ada kendala," ujarnya.
Sama dengan Realme, sebelumnya Samsung Indonesia juga menyatakan virus Covid-19 tak mempengaruhi pasokan ponsel di Indonesia. Samsung mengatakan sudah mengantisipasi dengan menyiapkan stok produk ponsel.