Find Us On Social Media :

Aplikasi OY! Kini Tawarkan Solusi Keuangan Pintar yang Menyeluruh

By Rafki Fachrizal, Minggu, 16 Februari 2020 | 18:00 WIB

OY! Indonesia

Transaksi keuangan via mobile terus mengalami pertumbuhan pesat di indonesia. Salah satunya terlihat dari penggunaan aplikasi keuangan digital yang semakin masif sepanjang tahun 2019 lalu.

Hingga semester pertama tahun 2019, Bank Indonesia mencatat volume transaksi uang elektronik sudah mencapai Rp2.7 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp69 triliun atau telah melampaui nilai transaksi uang elektronik sepanjang 2018.

Peningkatan transaksi uang elektronik ini sejalan dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang telah dicanangkan Pemerintah sejak 2014.

Masyarakat kini sudah cukup familiar dengan berbagai bentuk produk keuangan digital dari perbankan maupun fintech, banyaknya promosi dalam bentuk diskon maupun cashback mendorong penetrasi penggunaan aplikasi keuangan digital terutama di kaum urban dan milenial.

Salah satu aplikasi tersebut seperti OY! Indonesia. Setelah tiga tahun terakhir beroperasi, aplikasi tersebut kini berevolusi menjadi solusi finansial yang dapat berfungsi untuk mengatur transaksi keuangan sehari-hari.

Hal tersebut mendorong OY! Indonesia, aplikasi asli dari Indonesia yang selama tiga tahun terakhir beroperasi telah berevolusi menjadi solusi finansial yang nyaman digunakan untuk mengatur transaksi keuangan sehari-hari dan menjadi jawaban bagi para smart spender.

“OY! Indonesia menawarkan kebebasan bertransaksi antar akun bank. Cukup dengan menghubungkan (connect) rekening bank maupun kartu debit, pengguna dapat melakukan berbagai aktivitas di antaranya transfer antar akun bank tanpa biaya administrasi dan tanpa ribet bolak balik ke ATM,” kata Jesayas Ferdinandus selaku CEO OY! Indonesia.

Dengan ­fitur ini, pengguna dapat melakukan transfer bank dengan 3 cara mudah: Debit Card, Manual Pay, dan Virtual Account.

“Selain itu, melalui aplikasi OY! Pengguna juga dapat melakukan top-up e-wallet secara gratis dan juga melakukan semua pembayaran tagihan rutin tanpa perlu takut skip karena belum bayar,” ujar Jesayas.

Pengguna tak hanya dapat membayar tagihan, tapi juga bisa ‘menagih’ ke orang lain hingga meminta ‘bayar patungan’ ke orang lain.

Maraknya layanan fi­ntech di Indonesia sehingga menimbulkan perbedaan pilihan akun bank, mengharuskan pengguna membayar biaya administrasi saat melakukan transfer.

OY! menggaet sederet ­fintech ternama untuk meringankan permasalahan yang sering dihadapi sehari-hari.