Perangkat ini juga terhubung langsung dengan kendaraan, sehingga mampu membaca data-data vital dari kondisi kendaraan dan mengirimkannya langsung ke sistem aplikasi Blue Bird.
Dalam keterangan tertulis, ekosistem IoT di armada Blue Bird ditargetkan diimplementasi pada 10.000 unit taksi, hingga 31 Desember 2019.
Secara keseluruhan potensi armada Blue Bird yang mengimplementasikan layanan IoT Control Center Telkomsel mencapai 25.000 taksi, di mana target tersebut akan dicapai pada Kuartal II tahun 2020.
Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini mengatakan, "Implementasi IoT Telkomsel ke dalam ekosistem digital Blue Bird merupakan perwujudan komitmen Telkomsel dalam mendukung visi Making Indonesia 4.0 dari pemerintah."
Sementara Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Noni Purnomo berharap IoT yang didukung oleh Telkomsel dapat menjadi solusi yang membantu Blue Bird mengakselerasikan produktivitas dan kinerja, sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam melayani pelanggan.