Meskipun begitu, sampai saat ini untuk kamu yang menggunakan smartphone Huawei. Huawei sudah berupaya untuk memberikan layanan alternatif seperti TomTom yang menggantikan keberadaan Gmaps.
Larangan Google
Saat ini masih banyak pengguna yang mencari cara lain agar layanan Google tetap hadir di smartphone Huawei.
Cara lain adalah mendownload aplikasi sampingan yang ditemukan dari beberapa website, yang ternyata hal tersebut diperingatkan oleh Google.
Pihak Google yang diwakilkan oleh Tristan Ostrovski, selaku Direktur Legal untuk Android dan Play mengingatkan bahwa aplikasi sampingan tersebut tidak akan bekerja dengan andal atau baik.
Selain tidak berjalan baik, aplikasi sampingan yang berasal dari pihak ketiga itupun memiliki gangguan berupa implikasi keamanan dan privasi yang serius.
Dari pihak Huawei pun mengakui bahwa tidak adanya aplikasi sampingan yang dihadirkan, bahkan Huawei sudah memiliki layanan HMS-nya sendiri.
HMS atau Huawei Mobile Service sudah disiapkan oleh Huawei dari akhir tahun kemarin yang didalamnya terdapat beberapa aplikasi alternatif terpopuler Google dan aplikasi populer lainnya yang ada di Google Play Store.
Layanan HMS dari Huawei ini sudah siap rilis secara global pada besok hari yaitu tanggal 24 Februari. Melansir Android Authority, peringatan dari pihak Google tidak sama sekali menyinggung akan bahayanya HMS pada Huawei.
Namun Google hanya menyampaikan perusahaan tersebut tidak mampu untuk menguji dan melakukan sertifikasi Play Protect karena keterbatasan dari pemerintah.
Yang artinya Google tidak bisa menjelaskan pengguna yang memakai HMS akan terlindungi kemananan dan privasinya walaupun hal tersebut sudah diklaim oleh perusahaan Cina tersebut.
Huawei pun terlihat sangat berusaha untuk mengembangkan HMS miliknya sendiri dengan menghadirkan aplikasi TomTom sebagai pengganti Maps dari Google. Dan mungkin beberapa aplikasi lainnya bisa kita lihat setelah perilisan layanan tersebut secara global besok.