Find Us On Social Media :

Meski Diblokir AS, Huawei Sukses Teken 91 Kontrak 5G Komersial

By Adam Rizal, Selasa, 25 Februari 2020 | 16:00 WIB

Huawei 5G

Ryan Ding juga memanfaatkan kesempatan itu untuk memamerkan produk Huawei live broadcast backpack yang diluncurkan belum lama ini. Huawei membenamkan modul 5G ke dalam produk tersebut untuk tayangan siaran langsung.

Ryan Ding menekankan, bahwa di era 4G lalu, seluruh operator secara virtual menyuguhkan pengalaman jaringan yang tak jauh berbeda antara satu dengan yang lain, namun hal itu berbeda dari era 5G.

Saat ini operator telah mampu menghadirkan pengalaman terdiferensiasikan bagi tiap-tiap pelanggan.

Perhitungan biaya kepada pelanggan juga lebih didasarkan pada ukuran meteran, seperti volume data yang terpakai, besaran latensi, pita lebar, hingga jumlah perangkat yang terkoneksikan.

"Ini mendukung operator dalam monetisasi teknologi 5G secara lebih optimal. Perlu perombakan ulang strategi dengan memperhitungkan apa yang sesungguhnya hendak mereka capai dengan membangun model-model bisnis 5G yang baru tersebut," kata Ryan Ding.

Dalam kesempatan tersebut, Ryan Ding juga mengumumkan digelarnya 5G Partner Innovation Program, sebagai bentuk komitmen Huawei dalam mendukung terwujudnya ekosistem 5G serta kesuksesan implementasi 5G secara komersial di seluruh dunia.

Program terserbut digulirkan untuk mengembangkan beragam proyek 5G bagi beragam domain industri, seperti untuk media-media arus baru masa kini, di kampus-kampus, di bidang kesehatan, maupun pendidikan.

Melalui program ini, Huawei berkomitmen untuk menggelontorkan investasi senilai 20 juta dolar AS bagi aplikasi-aplikasi 5G inovatif dalam jangka lima tahun ke depan.

Kerja sama ini diharapkan akan dapat mendorong tumbuhnya ekosistem 5G, serta mempercepat suksesnya komersialisasi 5G di seluruh dunia.