"Brand bisa memonitor isi konten dan waktu kapan konten tersebut ditayangkan. Hal ini untuk menghindari influencer bekerja secara seenaknya saja," lanjut Grady.
Selain itu para infleuncer akan menerima pelatihan khusus.
"Kami juga membuat gathering. Gunanya untuk memberi tahu seperti cara menentukan harga yang tepat, bagaimana cara berkomunasi dengan klien, dan sebagainya," imbuh Grady.
Grady mengungkap hingga saat ini Allstars.id memiliki sekitar 22 ribu influencer yang sudah terdaftar. Dia juga mengklaim telah bekerja sama dengan lebih dari 1.400 brand di Indonesia.