Find Us On Social Media :

Ternyata Nama iPhone Awalnya Adalah Milik Cisco Bukan Milik Apple

By Adam Rizal, Kamis, 27 Februari 2020 | 15:30 WIB

Yang menarik dari iPhone 11 adalah harganya yang relatif lebih murah dari generasi sebelumnya

Saat ini, ketika mendengar kata iPhone, pasti sudah langsung terbayang bahwa itu adalah nama smartphone buatan Apple.

Namun, siapa sangka pada awalnya, nama iPhone bukan milik Apple, melainkan milik perusahaan telekomunikasi Cisco.

Lalu, bagaimana ceritanya Apple bisa menggunakan nama iPhone untuk produk smartphone-nya? Jadi, kisah ini bermula pada saat tahun 1998, di mana saat itu Apple meluncurkan komputer iMac G3. Produk itu merupakan perangkat pertama Apple yang menggunakan nama dengan awalan "i".

Kata "i" sendiri diartikan sebagai "internet". Selanjutnya banyak produk Apple yang menggunakan awalan depan "i", termasuk iPod generasi pertama dan juga iPhone. Nama iPhone tidak muncul dari ide Apple atau Steve Jobs yang memimpin perusahaan pada saat itu.

Nama iPhone pertama kali digunakan oleh perusahaan InfoGear untuk perangkat telepon rumah layar sentuh yang meluncur pada 1998 silam. Perangkat iPhone pada saat itu menggantikan peran komputer untuk memeriksa email atau menjelajahi web.

InfoGear pertama kali memamerkan iPhone di Consumer Electronics Show (CES) pada tahun 1998. Perangkat yang tegolong canggih itu, ternyata tidak murah, harganya dibanderol 499 dolar AS dan ada biaya tambahan untuk akses internet.

Menariknya, perangkat itu mendapat sambutan baik dan akhirnya terjual sekitar 100.000 unit. Tetapi, nasibnya tidak berjalan mulus. Kemajuan teknologi internet pada saat itu yang stagnan dan tergolong masih mahal, membuat iPhone InfoGear tidak dibutuhkan.

Cisco kemudian mengakuisisi InfoGear, bersama dengan merek dagang iPhone. Cisco berhenti merilis produk telepon rumah yang diberi nama iPhone pada tahun 2001, meskipun masih memegang nama merek dagang tersebut.

Cisco menggugat Apple

Di waktu yang berbeda, Apple telah mempertimbangkan beberapa versi iPhone untuk waktu yang lama, sebelum memulai debutnya pada 2007. Bahkan, Apple memperoleh nama domain www.iphone.org pada 14 Desember 1999. Hal tersebut bahkan memicu spekulasi selama bertahun-tahun bahwa Apple sedang mempertimbangkan membuat perangkat ponsel.

Diketahui Steve Jobs yang menekankan untuk memakai nama iPhone untuk produk smartphone milik Apple. Meski tahu nama iPhone milik Cisco, ternyata Apple tetap menggunakannya saat memperkenalkan iPhone pada Januari 2007. Hari berikutnya, Cisco mengajukan gugatan terhadap Apple. Penulis buku "Inside Apple", Adam Lashinsky, menuliskan Steve Jobs menelepon langsung seorang eksekutif Cisco, Charles Giancarlo, untuk meminta nama iPhone.

"Steve menelepon (saya) dan mengatakan bahwa dia menginginkannya," kenang Giancarlo, dilansir Cult of Mac.