Produk Apple seperti iPhone kerap terlihat lewat product placement di sebuah film. Namun, Apple ternyata punya aturan tersendiri soal ini. Para pembuat film tak boleh menampilkan iPhone dipakai oleh tokoh antagonis.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rian Johnson, sutradara film Star Wars: the Last Jedi dan Knives Out, dalam sebuah wawancara dengan Vanity Fair.
"Apple membolehkan Anda menampilkan iPhone di film, tapi dan ini sangat penting kalau Anda pernah menyaksikan film misteri. Para penjahatnya tak boleh terlihat memakai iPhone," ujar Johnson.
Dia kemudian bercanda dengan mengatakan telah merunyamkan film-film misteri di masa mendatang dengan menguak informasi itu. Sebab, penonton bisa menebak siapa penjahatnya dengan melihat tokoh mana yang tidak menggunakan iPhone seperti dihimpun ArsTechnica.
Johnson tidak menjelaskan apakah Apple memang menekan para pemuat film secara hukum supaya tak menempatkan iPhone di tangan tokoh antagonis.
Kalau Apple membayar untuk product placement atau memberikan produk secara cuma-cuma misalnya, bisa saja perusahaan tersebut mengajukan syarat soal cara menampilkan produknya di film agar memberi kesan positif.
Terlepas dari itu, upaya "pencitraan" oleh Apple disinyalir sudah berlangsung cukup lama. Misalnya dalam serial TV 24 yang ditayangkan Fox di awal dekade 2000-an, semua tokoh protagonis menggunakan komputer Mac, sementara tokoh antagonis memakai PC Windows.
Milik Cisco
Saat ini, ketika mendengar kata iPhone, pasti sudah langsung terbayang bahwa itu adalah nama smartphone buatan Apple.
Namun, siapa sangka pada awalnya, nama iPhone bukan milik Apple, melainkan milik perusahaan telekomunikasi Cisco.
Lalu, bagaimana ceritanya Apple bisa menggunakan nama iPhone untuk produk smartphone-nya? Jadi, kisah ini bermula pada saat tahun 1998, di mana saat itu Apple meluncurkan komputer iMac G3. Produk itu merupakan perangkat pertama Apple yang menggunakan nama dengan awalan "i".
Kata "i" sendiri diartikan sebagai "internet". Selanjutnya banyak produk Apple yang menggunakan awalan depan "i", termasuk iPod generasi pertama dan juga iPhone. Nama iPhone tidak muncul dari ide Apple atau Steve Jobs yang memimpin perusahaan pada saat itu.