Find Us On Social Media :

Kini Anda Bisa Pantau Informasi Akurat Virus Corona di KawalCOVID19.id

By Adam Rizal, Jumat, 6 Maret 2020 | 13:30 WIB

Ilustrasi virus corona

Praktisi teknologi informasi, Ainun Najib, baru-baru ini membentuk tim KawalCOVID19 sebagai inisiatif untuk "mengawal" informasi terkait persebaran virus corona di Indonesia.

Setelah membuat akun Twitter resmi dengan nama @KawalCOVID19, situs resmi dari inisatif ini pun kini resmi dirilis. Situs tersebut dapat diakses melalui alamat KawalCOVID19.id.

Situs ini menampilkan sejumlah informasi serta edukasi seputar kesehatan masyarakat untuk mencegah penularan penyakit Covid-19. Isinya, berupa tips-tips yang mudah diaplikasikan oleh setiap orang dan kelompok masyarakat, seperti sekolah, tempat kerja, rumah makan, dan tempat-tempat umum.

Situs KawalCOVID19.id juga dapat menampilkan peta di mana saja rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien dengan gejala terpapar virus corona.

Informasi dalam situs maupun akun resmi KawalCOVID19 di Twitter dan Facebook, akan diperbarui secara berkala sehingga akan menampilkan informasi ter-update.

Situs resmi KawalCOVID19.id juga memuat sejumlah menu, mulai dari tanya-jawab seputar virus corona, peta kasus global, hingga situs Infeksi Emerging yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Selain itu ada pula tautan yang akan mengarahkan ke situs resmi WHO dan UNICEF Indonesia. Melalui keterangan resmi, informasi yang disuguhkan dalam situs ini telah dikurasi dan dianalisis dengan mengedepankan poin-poin berdasarkan fakta dan bukti, bukan hipotesis, opini, atau dugaan.

Elina Ciptadi, perwakilan KawalCOVID19 mengatakan informasi-informasi tersebut dihimpun dari berbagai otoritas resmi.

"Kemenkes, WHO, UNICEF, Mafindo, dan otoritas kesehatan dari negara-negara lain yang terkena dampak," jelas Elina.

Tim KawalCOVID19 sendiri diisi oleh para relawan diaspora yang tinggal di negara-negara yang lebih dulu terkonfirmasi positif virus corona. Ia juga mengatakan, tim relawan yang tergabung di KawalCOVID19 memiliki latar belakang di bidang medis, termasuk dalam penanganan wabah.

Ada pula relawan yang beratar belakang riset, teknologi, dan komunikasi massa. Relawan tersebut memiliki tugas berbeda sesuai dengan latar belakangnya. Relawan teknologi yang dipimpin Zain Fathoni misalnya, bertugas menyiapkan infrastruktur dan pemanfaatan kecerdasan buatan untuk mengolah data.

Sementara tim riset data, bertugas memonitor perkembangan isu di Indonesia dan dunia lalu mengecek akurasi data tersebut. Mereka juga melakukan verifikasi informasi yang beredar di masyarakat, bekerja sama dengan Masyarakat Anti Fitnah dan Hoax Indonesia (Mafindo).