Find Us On Social Media :

Mari Bantu Penemuan Vaksin Corona dengan Menyumbang Tenaga Komputer

By Cakrawala, Jumat, 6 Maret 2020 | 17:09 WIB

Ilustrasi virus Corona

Menurut laporan terkini dari WHO (World Health Organization), wabah COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) telah mencapai 76 negara dengan 93.090 kasus yang dikonfirmasi. Para ilmuwan pun terus berusaha mempelajari SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2), virus penyebab COVID-19. Dengan mempelajari virus jahat ini, harapannya vaksin anti virus Corona ini pun bisa ditemukan.

Nah, Anda pun sebenarnya bisa terlibat dalam usaha mencari vaksin anti Corona ini. Caranya dengan "menyumbangkan" kemampuan komputasi komputer Anda. Cukup download dan jalankan aplikasi Folding@Home, Anda pun bisa memberi sumbangsih dalam mengatasi virus Corona ini.

Apa itu Folding@Home

Folding@Home adalah sebuah proyek penelitian penyakit yang menyimulasikan pelipatan protein (protein folding), desain obat berbasiskan komputasi, dan aneka tipe lain dari dinamika molekuler. Untuk menyimulasikan semua hal tersebut, tentunya membutuhkan tenaga komputasi yang sangat besar.

Untuk memenuhi kebutuhan komputasi itu, Folding@Home menggunakan sistem komputer terdistribusi. Maksudnya, komputer dari seluruh dunia bergotong-royong menjalankan simulasi, yang hasilnya kemudian dikirim ke server pusat Folding@Home. 

Semua komputer pada dasarnya bisa bergabung dengan jaringan Folding@Home ini. Besaran dan waktunya bisa Anda tentukan. Anda bisa memilih untuk menyumbangkan sumber daya komputer Anda hanya ketika sedang tidak digunakan alias idle. Pada saat aktif Anda gunakan, sistem Folding@Home istirahat sehingga tidak mengganggu kerja Anda.  

Folding@Home sendiri dimulai pada tahun 2000 dan sudah banyak entitas yang bergabung untuk penelitian berbagai penyakit. Kini, Folding@Home menargetkan SARS-CoV-2.

Vaksin Corona

Anda mungkin bertanya, bagaimana Folding@Home membantu menemukan vaksin Corona?  

Menurut Folding@Home, SARS-CoV-2 mirip dengan SARS-CoV (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus; virus SARS). Keduanya mengawali infeksi di paru-paru ketika sebuah protein pada permukaan dari virus mengikat dirinya pada sebuah protein reseptor dari paru-paru. Protein yang viral ini disebut dengan spike protein dan protein reseptor-nya dikenal dengan ACE2.

Untuk mencegah penyebaran virus Corona, dibutuhkan antibiotik terapeutik, yaitu sejenis protein yang bisa menghalangi spike protein tersebut mengikatkan dirinya ke ACE2. Hal inilah yang  dilakukan untuk mengatasi virus SARS, dan kini coba dilakukan lagi untuk Corona. 

Namun agar dapat mengembangkan antibodi yang terapeutik untuk SARS-CoV-2, ilmuwan perlu  mengerti lebih baik mengenai struktur dari spike protein yang dimaksud dan bagaimana caranya ia mengikat dirinya ke ACE2.

Apalagi, protein sendiri tidak stagnan bentuknya. Protein bergoyang, melipat, dan membuka lipatan menjadi berbagai bentuk. Alhasil, ilmuwan tidak hanya perlu mempelajari satu bentuk dari spike protein, melainkan seluruh langkah spike protein itu berubah menjadi berbagai bentuk alternatif.

Folding@Home mengklaim bahwa Folding@Home bisa membantu pemodelan struktur dari spike protein SARS-CoV-2 dan mengidentifikasi lokasi mana yang bisa ditargetkan oleh antibodi terapeutik. Namun, Folding@Home butuh daya komputasi yang besar. Di sinlah Anda bisa membantu dengan bergabung dan mendonasikan sumber daya komputer Anda ke Folding@Home.

Antarmuka pengaturan tingkat lanjut dari klien Folding@Home

Anda bisa mengunduh Folding@Home di sini lalu menginstalnya. Anda bisa memilih untuk melakukan express install maupun custom install. Yang terakhir ini sebaiknya dipilih ketika Anda ingin mengatur agar klien Folding@Home yang diinstal tidak otomatis diaktifkan setiap kali login ke sistem operasi.

Nantinya, pada klien Folding@Home tersebut Anda bisa menentukan apakah akan menyumbangkan sumber daya komputer Anda hanya saat idle ataukah juga saat sedang digunakan. Bila Anda tidak ingin kinerja komputer Anda terganggu saat Anda gunakan, sebaiknya memilih yang sedang idle saja. 

Yuk, bersama kita bantu penemuan vaksin Corona!