Find Us On Social Media :

Enam Kebiasaan Sepele ini Bisa Bikin Smartphone Anda Cepat Rusak

By Adam Rizal, Selasa, 10 Maret 2020 | 11:30 WIB

Ilustrasi Pengguna Smartphone

Smartphone telah menjadi salah satu kebutuhan primer yang sulit dilepaskan dari kehidupan manusia saat ini.

Semua aktivitas, mulai dari berkomunikasi, bekerja, mencari hiburan hingga melakukan transaksi online bisa dilakukan lewat smartphone.

Rutinitas yang melibatkan smartphone setiap saat terkadang membuat pengguna tidak sadar kurang merawat smartphone miliknya. Mereka cenderung melakukan hal-hal sepele yang dianggap tidak penting, namun ternyata berdampak banyak pada kondisi smartphone.

Berikut beberapa kebiasaan apa saja yang sering dilakukan pengguna smartphone, yang membuat perangkat jadi cepat rusak.

1. Menggunakan kabel KW

Kabel cas baterai sangat rentan apabila tidak dirawat dengan baik atau kebiasaan sering mengisi daya dari malam sampai pagi, yang kemudian menyebabkan itu rusak. Namun, hal satu ini dapat memperburuk keadaan yaitu membeli kabel pengisian daya yang tidak resmi dan abal-abal karena cenderung lebih murah.

Pasalnya, banyak dari kabel tersebut dapat merusak perangkat secara permanen atau bahkan lebih buruk lagi, menimbulkan risiko kebakaran atau terkena sengatan listrik. Tentunya, ini tidak sebanding dengan penghematan jangka pendek, kan?2. Pakai powerbank KW

Powerbank memang bisa dibilang sebagai aksesori smartphone yang tidak murah. Oleh karena itu, banyak orang yang memilih membeli powerbank dengan harga murah namun kualitasnya tidak terjamin.

Padahal powerbank abal-abal dapat memberi dampak buruk kepada smartphone karena memiliki output arus yang tidak cocok untuk digunakan pada smartphone. Dampak lanjutan dari mengecas smartphone menggunakan powerbank abal-abal adalah membuat baterai jadi cepat aus.

Jadi, jika kamu butuh powerbank untuk mendukung aktivitas mobile, belilah powerbank dengan kualitas yang terjamin. Memang harganya pasti akan sedikit lebih mahal, namun lebih baik menjaga kesehatan mesin smartphone daripada harus menanggung risiko ganti HP baru.

3. Download aplikasi atau membuka situs yang mengandung malware

Beberapa situs bermasalah dan tidak jelas seperti situs dan aplikasi bajakan, dapat membuat keamanan smartphone terancam. Situs-situs itu tak jarang mengandung malware yang dapat merusak sistem di smartphone.