Find Us On Social Media :

Perusahaan di Asia Pasifik Kurang Pede Lindungi Aplikasi di Public Cloud

By Liana Threestayanti, Selasa, 10 Maret 2020 | 16:30 WIB

Andre Iswanto, ASEAN-Manager, System Engineering, F5 Networks.

Dengan makin matang dan meningkatnya kemampuan arsitektur aplikasi cloud-native baru, sebagian besar perusahaan menggunakan layanan aplikasi terkait seperti ingress control dan service discovery baik di lingkungan data center internal maupun di public cloud.

“Apa yang jadi masalah di sini? Kompleksitas, dan kompleksitas adalah musuh dari sekuriti,” tegas Andre Iswanto. Oleh karena itu sebuah lanskap aplikasi modern membutuhkan layanan aplikasi modern untuk mendukung persyaratan skala, keamanan, dan ketersediaan.

5. 63% perusahaan masih menempatkan tanggung jawab utama layanan aplikasi kepada operasional TI, tapi lebih dari setengah yang disurvei juga beralih ke tim yang terinspirasi DevOps.

Tim operasional dan infrastruktur masih memikul tanggung jawab utama untuk memilih dan menggunakan layanan aplikasi. Namun ketika perusahaan memperluas portofolio aplikasi cloud-native dan container-native mereka, kelompok DevOps mengambil lebih banyak tanggung jawab untuk layanan aplikasi.