Epson Indonesia sukses menjadi produsen printer yang disegani di Indonesia. Bahkan, Epson Indonesia sukses menjadi pemimpin pasar dalam beberapa tahun terakhir dengan pertumbuhan yang selalu double digit.
Kesuksesan Epson Indonesia tidak lepas dari kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan tim manejemen yang solid. Epson Indonesia pun terus mencari SDM berkualitas untuk menggenjot roda bisnisnya di Indonesia.
E. Heriyanti Hastuti (HRD & General Affairs Manager) mengakui bajak membajak SDM IT berkualitas sudah hal biasa di Indonesia. Kini Epson Indonesia fokus mencari SDM yang fokus kepada teknologi baru seperti robotic, inject printer dan direct fabric yang ramah lingkungan.
"Turn over di kami masih bagus dan kami mencari talent future yang terampil di teknologi baru seperti robotic. Karena Epson Indonesia fokus di penjualan bukan produksi. Kami cari orang yang mampu menjual teknologi baru tersebut," katanya dalam Epson Media Gathering di Bandung, Jawa Barat.
"Masalah gaji kami masih bagus dan bersaing," pungkasnya. Optimis Pasar
Epson Indonesia sukses menjadi pemimpin pangsa pasar printer di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Dengan strategi pemasaran yang tepat dan produk-produk berkualitas, masyarakat Indonesia kian jatuh hati membeli produk-produk Epson di Indonesia.
Zanipar SA Siadari (Senior Manager Product Marketing Visual Instrument & Printer) mengatakan Epson Indonesia optimis mengarungi bisnis di Indonesia tahun ini dengan beberapa faktor penting seperti kondisi politik yang lebih stabil dibanding 2019.
"Kami prediksi pilkada daerah 2020 jauh lebih stabil," katanya dalam Epson Media Gathering di Bandung, Jawa Barat.
Zanipar pun mengakui pertumbuhan GDP Indonesia masih bagus di atas 5 persen tahun lalu, pertumbuhan digital Indonesia mulai tumbuh dan berkembang terlihat dari jumlah transaksi e-commerce yang terus naik, lembaga keuangan dunia memberikan skor credit rating BBB yang bagus kepada Indonesia dan daya beli masyarakat yang terus tumbuh.
"Virus corona memang memberikan dampak tetapi kami melihat Indonesia masih memiliki peluang dan prospek bisnis yang cerah," ujarnya.
Tak hanya itu, pemerintah Indonesia juga terus meningkatkan anggaran belanjanya terutama dari Kemenhan dan Kemendikbud. Pemerintah juga menggalakan program pariwisata seperti Tanjung Lesung dan Labuan Bajo serta menggenjot sektor logistik serta kuliner. Tak kalah penting, pertumbuhan UMKM di Indonesia pun cukup pesat dan banyak pasar baru yang bisa disasar.
"Terobosan pemerintah ini akan menggenjot daya beli masyarakat dan berdampak kepada bisnis Epson di Indonesia. Apalagi pemerintah terus memberikan stimulus ekonomi kepada pasar. Apalagi sekarang pemberian dana BOS sebanyak tiga kali setahun," ujarnya.