Menurut Naik, pendidikan bukan sektor yang asing bagi kegiatan investasi General Atlantic. Sebelumnya, perusahaan juga bermitra dengan perusahaan pendidikan global lain seperti, Byju's, Hotmart, Arco, Open Classrooms, dan Little Golden Star.
"Kami yakin pengalaman panjang kami bersama berbagai perusahaan teknologi pendidikan lain di dunia dapat membantu Ruangguru tumbuh pesat," ujar Ashish Saboo, Managing Director dan Pimpinan General Atlantic Indonesia.
Sebagai bagian dari investasi tersebut, Ashish juga akan bergabung dalam jajaran komisaris Ruangguru.Managing Partner GGV Capital Jixun Foo menambahkan Ruangguru telah menghadirkan pendidikan terjangkau bagi para siswa di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi untuk mendistribusikan materi pembelajaran.
"Ruangguru dapat merealisasikan potensi mereka dan menghasilkan dampak yang berkelanjutan," ucapnya.
Sebelumnya, GGV Capital juga telah bermitra dengan perusahaan di industri pendidikan seperti, FengBian, HuoHua, ZuoYeBang, XiaoBu, Lambda School, dan LiuLiShuo.
Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru Belva Devara mengungkapkan akan terus membangun kurikulum yang komprehensif menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang mudah dimengerti dan menyenangkan.