Find Us On Social Media :

Begini Cara Grab Manfaatkan Big Data untuk Hadirkan Solusi dan Inovasi

By Liana Threestayanti, Selasa, 17 Maret 2020 | 08:30 WIB

Begini cara Grab manfaatkan big data untuk hadirkan solusi dan inovasi.

Dengan menangkap data perjalanan mitra pengemudi, Grab dapat menemukan berbagai jalur baru yang dilewati oleh mitra pengemudi. Semua data perjalanan tersebut dikumpulkan sehingga Grab bisa memperkirakan jarak dan jalan yang akan ditempuh pengguna ke suatu tempat dengan memberikan rekomendasi rute terbaik. Selain perjalanan lebih efisien, Grabi juga dapat memberikan harga terbaik bagi pelanggan dan mitra pengemudi.

3. Alokasi pengemudi yang seimbang 

Grab juga mengembangkan fitur Heatmap bagi mitra pengemudi. Melalui Heatmap, Grab dapat mengetahui, memantau, memetakan, dan menghitung metrik kebutuhan (permintaan) layanan Grab di lokasi tertentu. Selanjutnya, Grab menginformasikan kepada mitra pengemudi secara efektif untuk memastikan adanya mitra pengemudi yang cukup untuk memenuhi permintaan di daerah tersebut.

4. Memberikan saran perjalanan otomatis sesuai pola pengguna 

Big data tidak hanya digunakan untuk membuat inovasi yang terlihat besar. Sadarkah Anda ketika Anda ingin memesan layanan Grab, aplikasi akan memberikan “Saran Perjalanan” yang biasanya Anda tuju?  Misalnya, di sore hari, akan muncul pilihan perjalanan dari kantor menuju ke rumah pelanggan yang bisa mereka pilih dengan cepat untuk menuju destinasi pilihan mereka. 

5. Memudahkan dan menertibkan proses penjemputan

Titik penjemputan juga menjadi poin penting dalam layanan Grab. Oleh karena itu, untuk mempermudah titik temu pengguna dan mitra pengemudi ataupun mitra GrabFood yang mencari restoran di sebuah lokasi, Grab telah menambahkan lebih dari 10 juta Point of Interest (POI) di Indonesia dan hampir 20 juta POI di Asia Tenggara.

6. Menuju titik jemput dengan mudah

Untuk pelanggan, Grab juga telah menghadirkan fitur Venues untuk memberikan panduan visual dalam aplikasi untuk menuju titik jemput yang mereka pilih. Hal ini dimungkinkan dengan pengembangan pemetaan dan kebiasaan dari mitra dan pengguna untuk bertemu. Hingga hari ini, sudah ada lebih dari 2.500 Venues di aplikasi Grab.

“Pemetaan menjadi kunci penting bagi seluruh orang yang tergabung dalam ekosistem Grab. Grab berharap dapat menciptakan lebih banyak inovasi yang didukung oleh teknologi dan memberikan layanan yang inovatif dan membawa dampak positif bagi pengguna,” pungkas Ariek.