Sementara untuk versi RAM 4GB dengan penyimpanan 32GB, ponsel ini dibekali chipset MediaTek Helio P22.
Keduanya hadir dengan menggunakan sistem operasi Android 9 Pie dan sama-sama membawa baterai bongsor sebesar 5.000 mAh.
Menurut Vice President Infinix Indonesia, Christian Sudibyo, ponsel ini ditujukan untuk anak muda yang butuh perangkat untuk keperluan hiburan.
"Akhir tahun ini selain Infinix Hot 8, Infinix masih memiliki dua produk lagi yang akan diluncurkan ke pasar Indonesia sampai akhir tahun nanti," ungkap Christian melalui keterangan resmi.
Selain baterai berukuran jumbo, ponsel ini juga dibekali dengan fast charging 2A. Harga Infinix Hot 8 versi 2 GB/32 GB dibanderol Rp 1,2 juta di Indonesia, sementara harga Infinix Hot 8 versi 4 GB/32 GB dijual seharga Rp 1,4 juta.
Dengan banderol harga seperti itu, Infinix Hot 8 tampaknya ingin bersaing dengan Redmi 8A, yang juga sama-sama memiliki baterai 5.000 mAh. Infinix Hot 8 sudah bisa dipesan di Lazada sejak Kamis (3/10/2019).
Penjualan Infinix Hot 8 juga akan dilakukan lewat metode flash sale pada 8 Oktober 2019. Pembeli akan mendapat benefit berupa kartu prabayar Smartfren dengan kuota 360 GB selama 2 tahun, dan gratis langganan streaming VIU Premium selama 60 hari.