Find Us On Social Media :

Makin Canggih, Kini Apple Siri Mampu Jawab Pertanyaan Corona

By Adam Rizal, Selasa, 24 Maret 2020 | 10:00 WIB

Ilustrasi Apple Siri

Kini layanan asisten suara milik Apple Siri dapat menjawab pertanyaan seputar pandemik virus corona baru (COVID-19).

Siri dapat menjawab pertanyaan seperti, "Apakah saya punya virus corona?" yang nantinya akan dijawab Siri dengan menggunakan informasi dari Pusat Pengendalian Penyakit dan Layanan Kesehatan Masyarakat Amerika Serikat (Centers for Disease Control and US Public Health Service).

Siri adalah asisten virtual yang merupakan bagian dari sistem operasi Apple, iOS, iPadOS, watchOS, macOS, dan tvOS Apple Inc. Asisten virtual dapat mengambil pertanyaan pengguna dan menjawab pertanyaan, membuat rekomendasi, dan melakukan tindakan.

Dalam kasus pertanyaan terkait COVID-19, Siri merespons dengan serangkaian pertanyaan yang terkait dengan gejalanya, termasuk demam, batuk kering hingga kasus yang lebih serius, seperti kesulitan bernapas.

Kasus-kasus ringan akan disarankan untuk hanya tinggal di rumah. Dalam skenario terburuk, pengguna disarankan untuk menelepon 911.

Di sisi lain, Google juga telah meluncurkan situs web tentang gejala COVID-19, risiko, dan informasi pengujian, yang mengacu pada panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Apple Bakal Luncurkan Hape Murah Terbaik iPhone 9 Plus, Ini Bocorannya

Tutup Toko

CEO Apple Tim Cook melalui tulisan yang diunggah di situs resmi mengumumkan penutupan toko di luar China untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Kami akan menutup seluruh toko ritel di luar China sampai 27 Maret. Kami berkomitmen memberikan layanan yang terbaik untuk pelanggan kami," kata Cook dalam tulisan "Apple's COVID-19 response" dikutip Sabtu.

Apple sampai tanggal tersebut menjual produknya secara online di situs resmi mereka dan melalui aplikasi Apple Store. Layanan purna jual akan dilayani lewat situs support.apple.com.

Cook dalam tulisan tersebut meminta seluruh pegawai mereka bekerja dari rumah jika memungkinkan, sementara bagi mereka yang harus berada di kantor diminta untuk mematuhi kebijakan yang berlaku demi mencegah penyebaran virus.