Find Us On Social Media :

Survei Terbaru Nielsen Ungkap Perilaku Pengguna Internet di Indonesia

By Rafki Fachrizal, Kamis, 26 Maret 2020 | 14:30 WIB

Ilustrasi Pengguna Smartphone

Lembaga riset Nielsen baru-baru ini merilis hasil survei terbarunya yang bertajuk “Nielsen Digital Consumer 2019”.

Nielsen Digital Consumer 2019 merupakan survei online terhadap pengguna internet (yang mengakses internet 1 bulan terakhir) pada 9 kota besar (Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Medan, Makassar, Palembang).

Dari hasil survei itu, diketahui bahwa sebanyak 98% responden menggunakan perangkat smartphone untuk mengakses internet dalam 2 tahun terakhir, disusul dengan laptop yang diakses oleh 65% responden, dan 55% responden menggunakan desktop PC.

Namun demikian, responden yang mengakses internet melalui smart tv mengalami peningkatan yang cukup signifikan (17%) di tahun 2019 dibandingkan tahun 2017 (7%).

Dari semua jenis perangkat tersebut, hasil survei menunjukkan sebagian besar waktu mereka di internet untuk mengakses sosial media seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Twitter.

Selanjutnya, diketahui bahwa kegiatan berbelanja online mencapai puncaknya di jam kerja (sekitar pukul 09.00-15.00) setiap harinya.

Yang menariknya, dalam 1 bulan terakhir 67% online shopper dapat menghabiskan Rp50.000-Rp500.000 untuk berbelanja online.

Kategori yang paling banyak dibeli responden adalah kategori produk fashion (72%), disusul kategori makanan dan minuman (42%), gadget/elektronik (41%), lalu kebutuhan sehari hari dan kategori kosmetik/perawatan wajah dengan masing-masing 40%.

Melihat lebih dalam tren belanja online, metode pembayaran pun kini telah beralih menggunakan pembayaran digital yang dikenal dengan e-wallet.

Sebanyak 56% responden kini telah memilih menggunakan metode pembayaran digital (e-wallet) hampir setiap hari.

Kebanyakan dari mereka dengan 81% responden menggunakan pembayaran digital (e-wallet) ini untuk membayar makanan dan minuman.

Disusul dengan 72% responden yang menggunakan e-wallet untuk transaksi transportasi dan sekitar 41% responden menggunakan untuk membayar tagihan-tagihan (kartu kredit, listrik, air, dan lainnya).