Find Us On Social Media :

Prototype Test Kit Covid-19 Buatan Indonesia Kelar, Siap Diproduksi

By Wisnu Nugroho, Sabtu, 4 April 2020 | 18:38 WIB

Startup Indonesia, Nusantics, telah berhasil menyelesaikan prototype Nusantara TFRIC-19, test kit untuk menguji keberadaan virus Corona

Prototype test kit Covid-19 buatan Indonesia telah selesai dibuat. Dengan sedikit penyempurnaan, test kit ini siap diproduksi untuk digunakan dalam mendeteksi secara akurat penderita Covid-19 di Indonesia.

Test kit yang diberi nama Nusantara TFRIC-19 ini adalah hasil dari Indonesia Pasti Bisa, sebuah inisiatif yang melibatkan BPPT, perusahaan farmasi, dan peneliti Indonesia. Pengembangan test kit ini sendiri dilakukan oleh Nusantics, sebuah startup bidang genomic yang memanfaatkan expertise mereka dalam mendeteksi microbiome untuk sekuens genetika virus SARS-CoV-2.

BACA JUGA: Peneliti Australia Temukan Obat Potensial untuk Obat Covid-19

Seperti diungkap Revata Utama (CTO Nusantics), Nusantara TFRIC-19 menggunakan data genomic virus SARS-CoV-2 yang menyebar di Asia. Pada tahap pertama, Nusantics melakukan analisa bioinformatika dengan mencocokkan (alignment) sekuens genetika virus SARS-CoV-2  yang mewabah di Asia untuk memilih gen sasaran. 

Dari analisis bioinformatika, Nusantics memutuskan mendesain Nusantara TFRIC-19 dengan menyasar dua gen virus SARS-CoV-2, yaitu Gen RdRP (yang menghasilkan enzim untuk mereplikasi virus saat menginfeksi sel manusia) dan Gen N (yang melindungi inti RNA virus).

Nusantics kemudian menguji sensitivitas test kit dengan menggunakan isolat RNA dari luar negeri. Isolat dari luar negeri digunakan untuk mempercepat pengembangan, selama isolat RNA lokal belum tersedia.

Hasil uji laboratorium membuktikan bahwa Nusantara TFRIC-19 bisa mendeteksi virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 secara spesifik, dan tidak bereaksi terhadap genome virus SARS-CoV-1 atau virus Corona lain.

“Kami melakukan uji akurasi dan validasi prototipe terhadap strain Asia. Hasilnya, Nusantara TFRIC-19 bisa mengidentifikasi strain COVID-19, yang berdasarkan data sudah mirip dengan prediksi mutasi strain indonesia,” kata Revata.

Butuh Penyempurnaan dan Dana

Akan tetapi, masih ada beberapa tahapan yang masih harus ditempuh sebelum test kit buatan putra-putri Indonesia ini bisa digunakan. Yang utama adalah melakukan uji laboratorium dengan menggunakan sampel virus SARS-CoV-2 yang beredar di Indonesia. Dana genomic dari virus lokal akan digunakan untuk menyempurnakan prototipe NUSANTARA TFRIC-19.

Task Force BPPT untuk COVID-19 saat ini masih menunggu sampel virus lokal dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes). Penyempurnaan prototipe NUSANTARA TFRIC-19 diperkirakan selesai dalam 2—3 hari setelah sampel didapatkan.

“Validasi dengan strain virus Asia menunjukkan bahwa Nusantara TFRIC-19 mampu mendiagnosis COVID-19 dengan akurat. Namun, kami akan menyempurnakannya dengan menggunakan informasi genomic virus lokal,” ungkap Sharlini Eriza Putri (CEO Nusantics).