Menurut laporan Mashable, tren internet lemot ini membuat sejumlah platform mengubah kebijakan mereka. Netflix dan YouTube, misalnya, telah mengumumkan akan mengubah kualitas streaming default mereka di Eropa menjadi 480 pixel untuk mengurangi beban jaringan.
Sejumlah negara juga mengakali tren negatif ini dengan mengeluarkan kebijakan yang mengayomi warga negaranya.
Sebagai contoh, pemerintah Malaysia mengumumkan akan menyediakan internet seluler gratis untuk penggunanya mulai 1 April. Biaya untuk realisasi internet gratis ini diperkirakan bernilai 600 juta ringgit atau sekitar 138 juta dolar AS.
Tak hanya itu, pemerintah Malaysia juga mengalokasikan dana 400 juta ringgit (92 juta dolar AS) untuk meningkatkan kualitas dan stabilitas jaringan di negara mereka. Malaysia juga akan menyediakan 1 GB data internet seluler gratis per hari bagi rakyat mereka.