Find Us On Social Media :

Inilah Cara Mendaftar Program Kartu Prakerja di Situs Prakerja.go.id

By Wisnu Nugroho, Selasa, 7 April 2020 | 16:30 WIB

Situs Kartu Pekerja di Prakerja.go.id

Saat ini Pemerintah RI sedang menggodok rencana program Kartu Prakerja, sebuah program untuk meningkatkan kemampuan pekerja Indonesia. Program Kartu Pekerja ini bahkan mengalami percepatan menyusul dampak wabah Covid-19, yang membuat banyak pekerja terpaksa kehilangan pekerjaan.

Dengan program Kartu Prakerja ini, Pemerintah RI akan memberikan subsidi tunai dan non-tunai bagi tenaga kerja yang membutuhkan. Jika Anda tertarik dengan program ini, berikut hal-hal penting yang perlu Anda ketahui.

Apa itu Kartu Prakerja?

Kartu Prakerja adalah program peningkatan kompetensi bagi angkatan kerja Indonesia. Peningkatan kompetensi dilakukan dengan memberikan subsidi untuk mengikuti program pelatihan secara online maupun offline. Dengan kata lain, Anda gratis mengikuti program pelatihan untuk meningkatkan kemampuan Anda.

Ada beberapa lembaga pendidikan yang menjadi mitra program Kartu Prakerja, seperti Skills Academy, Mau Belajar Apa, Pintaria, Sekolahmu, EF, Pijar Mahir, dan masih banyak lagi. Materi pembelajarannya juga banyak, mulai dari Bahasa, Bisnis, Kesenian, Fotografi, sampai Olahraga dan Kesehatan.

Jadi, saya bisa memilih kursus yang saya minati?

Ya, asalkan Anda lulus tes. Setiap orang yang ingin mendapatkan Kartu Prakerja harus mendaftar dan mengikuti tes di situs prakerja.go.id. Jika lulus, Anda pun hanya bisa memilih kursus sesuai pagu yang diberikan, yaitu Rp.1 juta. 

Berbekal pagu tersebut, Anda bebas memilih kursus yang diinginkan, apakah hanya satu kursus atau beberapa kursus sekaligus. Namun Anda tidak bisa mengikuti kursus yang nilainya di atas pagu.

Subsidi Kartu Prakerja ini cuma untuk mengikuti kursus?

Tidak juga, karena ada subsidi tunai yang disebut Insentif Pasca Pelatihan. Namun insentif ini baru akan diberikan setelah Anda menyelesaikan pelatihan. Jumlah insentif sebesar Rp.600 ribu/bulan selama 4 bulan, ditambah insentif survei kebekerjaan sebesar Rp.150 ribu.