Find Us On Social Media :

Gojek Tingkatkan Layanan di Platformnya Selama Masa PSBB di Jakarta

By Rafki Fachrizal, Minggu, 12 April 2020 | 12:00 WIB

Ilustrasi Gojek

Gojek mengumumkan memperluas layanan di platformnya untuk memenuhi kebutuhan masarakat pasca pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 10 April sampai 23 April 2020 di DKI Jakarta.

Dalam keterangan resminya (12/4), Kevin Aluwi selaku Co-CEO Gojek mengatakan, “Aktivitas masyarakat Ibukota mungkin melambat dengan pemberlakuan PSBB guna menekan penyebaran COVID-19. Namun, kami justru mempercepat upaya kami untuk membantu masyarakat dalam melewati masa sulit ini.”

“Seperti yang dialami semua pihak, kami tidak memungkiri ada banyak tantangan yang harus dihadapi selama pandemi ini. Tetapi kami telah mempersiapkan sejumlah langkah agar dapat terus beroperasi sebaik mungkin dengan tetap mengutamakan prosedur keamanan dan kesehatan, terutama di masa pasca pemberlakuan PSBB,” tambahnya.

Kesiapan Gojek pasca berlakunya PSBB mencakup peningkatan layanan dan penyesuaian produk yang berfokus pada tiga hal utama, yaitu:

1. Membantu masyarakat untuk tetap bisa penuhi kebutuhan sehari-hari melalui perluasan layanan GoFood, GoMart, GoShop, GoSend, dan GoFresh.

Sebagai contoh, layanan GoFood sekarang diperluas untuk dapat melayani pembelian bahan pokok dan pangan, termasuk berbelanja bahan pokok dari Pasar Mitra Tani milik Kementerian Pertanian RI. 

Uniknya, untuk masyarakat yang berbelanja melalui GoFood, Kementerian Pertanian RI akan menanggung ongkos pengiriman (ongkir) untuk setiap transaksi pembelanjaan minimum Rp40.000 dengan layanan antar radius maksimal 25 km.

Masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan GoFood untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari di gerai belanja modern seperti Alfamart, FamilyMart, Lawson dan Circle K.

2. Membantu mobilitas masyarakat yang masih harus bekerja di luar rumah di masa PSBB.

Gojek meningkatkan fungsi titik jemput dan shelter Gojek menjadi “Titik Pencegahan COVID-19”. 

Titik ini dilengkapi dengan pengukuran suhu tubuh, hand sanitizer, serta masker untuk mitra driver dan masyarakat pengguna aplikasi Gojek yang masih harus bepergian.

Aturan physical distancing dipertegas dengan pengelolaan antrian aman lengkap dengan stiker penanda dan petugas terlatih.