Venturer EliteWin S 11KT memiliki tampilan serta spesifikasi mirip dengan BravoWin 10K yang pernah kami uji beberapa waktu lalu. Perbedaan secara umum hanya terdapat pada ukuran layar serta dukungan resolusi. Begitu pula dengan kapasitas memori utama yang kali ini sudah ditingkatkan menjadi empat gigabyte. Untuk prosesornya masih sama-sama menggunakan keluarga Intel Atom, tetapi dengan seri yang sedikit berbeda.
Saat keyboard terpasang, bentuknya akan menyerupai notebook berukuran kecil. Sebagai perangkat 2 in 1, Anda tinggal melepas layar dari keyboard dan otomatis Venturer EliteWin S 11KT akan berubah fungsi menjadi komputer tablet. Kedua komponen tersebut terhubung melalui suatu docking yang menggunakan bahan dari magnet. Ini membuat pemasangan lebih mudah dan praktis. Docking ini memiliki colokan yang fleksibel karena layar bisa dipasang dalam posisi normal ataupun terbalik. Hal ini membuatnya dapat dipasang ke mode presentasi atau mode displai.
Sebagai komputer tablet, perangkat ini berbasis layar sentuh dengan resolusi definisi tinggi (1.366 x 768 pixel). Layarnya sendiri memiliki ukuran 11,6 inci yang cukup besar untuk sebuah komputer tablet, tetapi kecil untuk sebuah notebook. Seluruh komponen ditempatkan di area layar dan bukannya di bagian keyboard seperti notebook konvensional. Segala konektivitas tersedia di sisi kiri, termasuk tombol power, Windows, dan volume. Ketiga tombol ini lebih berguna saat digunakan sebagai komputer tablet.
Ditujukan bagi kebutuhan komputasi yang ringan, tidak heran jika spesifikasi yang digunakannya terbilang minimalis. Prosesor yang digunakan adalah Intel Atom quad core yang ditemani dengan memori utama empat gigabyte. Untuk media simpannya menggunakan memori flash dengan kapasitas 32 GB. Kapasitas ini memang terbilang pas-pasan dan Anda akan memiliki keterbatasan untuk memasang aplikasi berukuran besar. Jika membutuhkan ruang simpan tambahan, Anda bisa memanfaatkan selot micro–SD yang mendukung sampai 64 GB. Jika masih kurang, Anda bisa menggunakan hard disk eksternal melalui port USB 3.0 yang disediakan.
Sayangnya, perangkat ini tidak dilengkapi dengan pena digital atau sylus. Padahal memanfaatkan stylus bisa menjadi cara yang lebih mudah dan akurat menggunakan perangkat ini saat difungsikan sebagai komputer tablet, terutama bagi Anda yang memiliki jari berukuran besar.
Docking MagnetAntara layar dan keyboard terdapat docking yang memiliki magnet. Pemasangan layar dan keyborad cukup dengan menancapkannya dan otomatis akan langsung terkunci.
Mode DisplaiDocking yang fleksibel membuat pemasangan layar bisa dalam posisi normal ataupun terbalik. Model yang terakhir ini disebut dengan mode displai.
KonektivitasKonektivitas terdiri dari port mini-HDMI, micro-USB, selot micro-SD, USB, port headphone, serta port DC jack untuk pengisian daya. Ada juga tombol power, Windows, dan volume.