Grab dan para mitra pengemudi serta seniman mural kota Semarang hari ini memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori menghias tempat penyeberangan atau zebra cross dengan jumlah terbanyak di Indonesia.
Grab menghias 30 titik zebra cross yang tersebar di kota Venetië van Java, Semarang sekaligus merayakan hari jadi Kota Semarang yang ke-471.
Ridzki Kramadibrata (Managing Director, Grab Indonesia) mengatakan Grab memiliki misi Grab untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kerja sama dengan pemerintah kota di daerah-daerah. Kota pintar yang nyaman untuk tempat tinggal tidak hanya diukur dari ketersediaan infrastruktur tetapi juga penambahan beragam unsur estetika di berbagai fasilitas umum termasuk jalan raya.
"Grab menghias zebra cross untuk meningkatkan para pengguna jalan untuk menyeberang pada tempatnya. Desain-desain zebra cross sangat kreatif seperti motif 3D, Tugu Muda, beberapa jenis hewan, dan bahkan jejak kaki," katanya dalam siaran persnya, Senin.
"Kami yakin desain-desain kreatif ini dapat menarik minat pejalan kaki sehingga mereka dapat menyeberang dengan aman," ujarnya.
Ridzki mengatakan Grab memiliki visi untuk meningkatkan keselamatan dengan cara-cara yang kreatif dan inovatif. Grab berharap sumbangsih itu bermanfaat bagi warga Semarang.
"Kami sampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah kota Semarang kepada Grab selama ini termasuk kepada Walikota, Dishub dan Kepolisian beserta seluruh jajarannya," ucapnya.
(kedua dari kiri) Arnaz Agung Andrasmara, Ketua KADIN Kota Semarang, (ketiga dari kiri) Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, (keempat dari kiri) Hendrar Prihadi, S.E., M.M., Walikota Semarang, (keenam dari kiri) Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wakil Walikota Semarang, Agus Riyanto, Sekretaris Daerah Kota Semarang, dan Ongki Kurniawan, Managing Director, GrabPay Indonesia secara simbolis menghias tempat penyeberangan di Kota Semarang dalam rangka pemecahan rekor MURI bersama Grab (29/4)
Hendrar Prihadi, SE, MM, (Walikota Semarang) mengatakan pemerintah Semarang mengapresiasi peran aktif Grab dan seniman mural dalam menghias 30 tempat penyeberangan di Semarang untuk menerapkan standar keselamatan di jalan raya yang lebih tinggi.
"Kami berharap kerja sama ini terbangun dengan baik ini dan dapat diperluas melalui berbagai inisiatif lain seperti mendorong peningkatan kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Keluarga Besar Bikers Semarang (KBBS) dan Keluarga Besar Grab Bike (KBGB) juga melakukan deklarasi komitmen bersama untuk senantiasa tertib berlalu lintas. Hal ini bertujuan mendukung upaya pemerintah kota dan aparat kepolisian dalam meningkatkan keselamatan para pengguna kendaraan roda dua dan pengguna jalan lainnya.
"Sebanyak 150 mitra pengemudi dan 10 seniman mural ambil bagian dalam menghias zebra cross. Ini menunjukkan bahwa para mitra pengemudi kami dan para seniman mural Semarang sangat antusias untuk membantu membuat kota mereka menjadi lebih indah dan aman untuk pengguna jalan," tutup Ridzki.