Kemudian, Stanis juga mengungkapkan bahwa Modal Rakyat akan tetap berkomitmen untuk menyalurkan pinjaman ke UMKM di tengah situasi pandemi ini dengan cara menaikkan mitigasi risiko kredit untuk melakukan seleksi yang lebih ketat pada calon peminjam.
“Adapun beberapa caranya adalah kami telah melakukan integrasi penuh dengan Fintech Data Center (FDC), serta kami fokus memperhatikan pada sektor logistik, teknologi, serta perdagangan distribusi barang-barang ke daerah,” kata Stanis.
Terkait FDC, Modal Rakyat telah terintegrasi di data center tersebut sejak 2 April 2020 lalu.
Dengan integrasi ini, kini Modal Rakyat memiliki kemampuan untuk mendeteksi para calon peminjam yang memiliki tunggakan di fintech yang tergabung menjadi anggota AFPI.