Find Us On Social Media :

Begini Cara Antisipasi Serangan 'Zoombombing' pada Aplikasi Zoom

By Adam Rizal, Rabu, 22 April 2020 | 16:00 WIB

Zoombombing

Fitur ini mengenkripsi password di tautan undangan meeting. Sehingga memudahkan peserta untuk bergabung.

Dengan mematikan fitur ini, peserta harus memasukan password lebih dulu untuk bergabung dalam telekonferensi. Tanpa password peserta tidak akan bisa bergabung.

- Screen sharing (berbagi layar)

Ini adalah salah satu fitur favorit, terutama untuk rapat online. Fitur ini memungkinkan host dan peserta berbagi layar selama telekonferensi.Host bisa mematikan fitur ini untuk peserta dan hanya mengizinkan host untuk berbagi layar. Mencegah peserta berbagi layar bisa mengurangi potensi zoombombing seperti yang terjadi rapat Wantiknas.

- Remote Control

Fitur ini memungkinkan peserta yang sedang membagikan layarnya (screen sharing), mengizinkan peserta lain mengontrol sistem mereka.Kemampuan ini hanya bisa dilakukan saat platform Zoom berjalan saja. Sebaiknya, fitur ini dinon-aktifkan jika tidak dibutuhkan.

- File Transfer

Fitur ini memungkinan semua orang mengirim file berbagai format di chatroom. Jika tidak ingin orang-orang membagikan file yang berbahaya, bisa mematikan fitur ini.Bisa juga memilih jenis format file tertentu dengan memilih "Only Allow Specified File Types" untuk mengontrol jenis file yang bsia dibagikan.

- Allow Participants to Rename Themselves

Mematikan fitur ini akan mencegah zoombomber mengganti nama serupa peserta Zoom yang resmi.

- Join Before Host

Fitur ini memungkinkan peserta masuk lebih dulu sebelum host memulai meeting. Tentu saja, membua pintu lebih awal akan memudahkan zoombomber masuk dan membuat masalah saat telekonferensi.