Find Us On Social Media :

Biznet: Kehidupan Digital di Indonesia Bakal Berubah Usai Pandemi

By Adam Rizal, Jumat, 24 April 2020 | 15:30 WIB

Vice President Marketing Biznet Yudie Haryanto

Wabah virus Corona memaksa orang bekerja dan belajar dari rumah secara online di Indonesia. Namun fakta menunjukkan, ekosistem digital di Indonesia terbukti sudah kuat untuk mendukung perubahan mendadak tersebut.

Hal inilah yang membuat Biznet yakin, akan tercipta gaya hidup baru usai pandemi corona. Nantinya, orang bakal melakukan banyak hal dengan digital.

"Internet behaviour kita berubah, ekosistem digital kita ternyata sudah siap. Bukan cuma selama pandemi, tapi nanti cara kita bekerja dan belajar akan berubah karena situasi sekarang mengharuskan begini," kata Vice President Marketing Biznet, Yudie Haryanto dalam diskusi online.

Dari pemantauan Biznet, saat ini terjadi perubahan aktivitas pelanggan. Traffic internet tinggi sekali untuk WFH, ibadah online, kursus online, sampai tutorial olahraga di rumah. Di akhir pekan, volume tetap tinggi namun berubah dari urusan kerja dan belajar menjadi hiburan.

"Kami mencatat kenaikan permintaan pemasangan baru sampai 30 persen. Angka ini masih bisa naik lagi karena Jawa Timur juga ada PSBB," kata Yudie.

Tingginya kebutuhan internet sampai ke pelosok kabupaten saat wabah Corona, diharapkan Yudie membuka mata pemda untuk bisa mendukung dan memudahkan perizinan bagi penyedia layanan internet untuk bisa ekspansi. Biznet sendiri rencananya ekspansi ke Jepara, Sanur, dan Bandarlampung.

"Di daerah yang kondisi jaringannya susah membuka mata kami juga terutama Pemda untuk bisa mendukung perusahaan seperti Biznet. Semoga ini jadi pandangan baru," ujarnya.

Menghadapi pandemi Covid-19, Biznet melakukan langkah pengalaman dengan menutup 100 toko, mematikan 1.300 dari 2.000 titik hotspot, menaikkan bandwith, dan menurunkan harga instalasi. Mereka juga membuat panduan streaming untuk para guru dan komunitas dan layanan video conference meet.biznetgio.com dengan bandwith lokal.

Jika kebutuhan internet rumahan terjadi peningkatan signifikan, beda halnya dengan pelaku industri. Yudhie mengungkapkan sebagian pelaku usaha justru kewalahan untuk tetap berlangganan internet karena usaha mereka tutup.

"Hotel, restoran, dan kafe banyak yang meminta relaksasi, potongan harga, downgrade layanan, atau meminta free," pungkasnya.

Upgrade Gratis

Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, Biznet secara resmi meningkatkan kapasitas bandwidth untuk layanan Biznet Home sejak 16 Maret lalu secara gratis. Melihat perkembangan saat ini, Biznet memperpanjang upgrade layanan Biznet Home ini sampai 31 Mei.

Selain itu, bagi pelanggan layanan Biznet IPTV, Biznet juga memberikan akses open all channels secara gratis yang diharapkan dapat menghadirkan hiburan TV berkualitas selama beraktivitas di rumah.

"Dengan pemberian perpanjangan upgrade bandwidth gratis bagi pelanggan Biznet Home dan akses open all channels secara gratis bagi pelanggan Biznet IPTV, kami berharap pelanggan yang melakukan aktivitas work from home dan online learning di rumah dapat tetap produktif, dapat bekerja dan belajar dengan lancar, serta dapat tetap terhibur dengan tayangan hiburan TV lokal dan internasional berkualitas. Tentu dengan didukungkoneksi internet terbaik dari Biznet," ujar Adi Kusma, Presiden Direktur Biznet, dalam keterangan persnya.

Untuk peningkatan bandwidth layanan Biznet Home secara gratis, Biznet memberikan peningkatan kapasitas bandwidth bagi layanan Biznet Home 1B dan Biznet Home 2B. Misalnya dari paket 75 Mbps ditingkat menjadi 100 Mbps atau dari 150 Mbps naik jadi 200 Mbps.